Warga Desa Air Biru Anambas 6 Bulan Kesulitan Akses Internet, Pelabuhan Jadi Andalan

Warga Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja, Anambas setidaknya sudah 6 bulan kesulitan jaringan internet. Pelabuhan jadi primadona. Kenapa?

|
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Koramil 04/Letung Kodim 0318/Natuna
Potret warga Pulau Darak, Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, Selasa (24/5/2023). Warga di sana mengaku sudah 6 bulan kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Area pelabuhan di Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri jadi primadona untuk mendapat sinyal telekomunikasi.

Sebab di lokasi itu, warga Anambas di sana untuk mendapat akses telekomunikasi meski masih lambat.

Tak main-main, sudah 6 bulan warga Desa Air Biru merasakan kondisi itu.

"Biasanya gak pernah kayak gini bang. Sekarang ini betul-betul parah, di pemukiman penduduknya hilang sinyal," ucap seorang warga Jemaja, Gusdi Munandar kepada TribunBatam.id, Jumat (27/9/2024).

Adapun sinyal internet di sana, jelas Gusdi, dialiri dengan perangkat tower mini yang aliran jaringannya berasal dari Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja.

Namun dengan persoalan yang tak dipahaminya ini, sinyal internet masih hilang.

Baca juga: Diskominfotik Anambas Luncurkan Inovasi SRISIANTAN, Fitur Pengembangan Dari ASIS

Atas kondisi itu, Gusdi berharap adanya perhatian pemerintah untuk berkoordinasi dengan pihak operator agar menstabilkan kembali sinyal internet di Desa Air Biru.

Menanggapi persoalan gangguan sinyal itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Anambas, Jeprizal mengaku telah menerima informasinya.

Dari informasi yang diterimanya, gangguan sinyal internet di Desa Air Biru, Kecamatan Jemaja itu terjadi sekira 4 bulan belakangan ini.

"Informasi yang saya tahu itu sekitar empat bulan. Itu sudah dari awal kami sampaikan ke pihak operator. Nah Desa Air Biru itu salah satu yang diailiri sinyal dengan tower Bakti Kominfo yang sudah beberapa bulan ini terhubungnya secara tersterial melalui radio tower reguler," jelasnya.

Tower Reguler ini sambunganya, mengalami gangguan lantaran kabel SKKL putus rute Tarempa - Jemaja sehingga layanan sinyal internet di Pulau Jemaja terganggu.

Baca juga: KPU Anambas Tetapkan Lokasi Pemasangan APK Pilkada 2024, Ini Lokasi yang Dilarang

"Kabel SKKL ini sudah diperbaiki. Kemungkinan ada gangguan di radionya yang belum terhubung antara tower reguler di Mampok dengan Air Biru," sebutnya.

Baru-baru ini, kata Jeprizal, perwakilan pihak provider telah turun ke Desa Air Biru untuk memperbaiki gangguan radio pemancar sinyal tersebut.

"Kemarin sudah turun, hanya saja kita tidak tahu berapa lama penanganannya. Semoga saja dalam waktu dekat bisa selesai," pungkasnya. (TribunBatamn.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved