TRIBUNBATAM.id, BATAM - Enam orang remaja yang melakuakn pemerkosaan terhadap siswi SMP di Siak, Provinsi Riau masih diburu oleh pihak kepolisian.
Sejauh ini, Polisi sudah mengantongi identas pelaku. Keterangan tersebut didapat pihak kepolisian setelah melakukan pemeriksaan tergadap Korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi menjelaskan kronologi kejadian.
Korban saat itu baru saja pulang sekolah. Tiba-tiba mereka dicegat oleh pelaku dan mulutnya di bekap.
Tidak sampai disana, pelaku kemudian membawa korban kesemak-semak.
Disanalah terjadi upaya pemerkosaan. Korban tidak bisa melawan karena jumlah tersangka lebih banyak.
Dia hanya pasrah dan kemudian menangis ketika enam lelaki tersebut menguasi tubuhnya.
"Korban dicabuli saat pulang dari sekolah. Kejadiannya pada 12 September 2024. Diduga pelaku enam orang," ujar Bayu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Siswi SMP Digilir Enam Orang Disemak-semak, Tiga Pelaku Ternyata Masih SD, Kini Dalam Buruan Polisi
Ia mengatakan, dalam perjalanan pulang ke rumah, korban bertemu dengan sekelompok remaja.
Para pelaku membawa korban ke semak-semak dan melakukan perbuatan asusila.
Bayu menyebut, telah menerima laporan dari korban.
Mirisnya lagi, kelakuan para pelaku ini berlanjut. Mereka seolah kecanduan untuk melakukan kejahatan ini.
Apalagi mereka merasa aman karena korban tidak melaporkan kejadian ini.
Dan akhirnya mereka kinin diburu polisi setelah semua terbongkar.
Orang tua pelaku membuat laporan polisi karena tidak terima anaknya menjadi korban kekerasan seksual.