Hampir semua warga di sekitar rumah korban mengetahui insiden tersebut. Namun, tidak satu pun yang berani berbicara terkait kejadian itu.
"Kami tahu tapi takut omong, takut salah omong," ujar seorang wanita berhijab merah tua kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat malam.
Beberapa warga lain juga mengakui hal yang sama. Mereka membenarkan ada insiden seorang pria terbakar di rumah itu. Namun, mereka lebih memilih pergi ketika ditanya lebih detail.
"Takut salah omong. Tadi juga banyak wartawan datang ke sini. Warga tak berani buka mulut," sebut seorang pria.
Ketua RT setempat juga tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa Bastian. Dia mengaku baru pulang kerja ketika dikonfirmasi Tribun Batam.
"Saya sedang berada dalam perjalanan pulang. Saya tidak tahu persis kejadian itu," kata Ketua RT.
7. Dirawat di RS Awal Bros Botania
Pria muda yang ikut terbakar setelah handphonenya meledak saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Awal Bros.
TRIBUNBATAM.id coba mengkonfirmasi terkait kondisi korban kepada Direktur RS Awal Bros Lubuk Baja, dr Widya.
"Saya baru saja cek ke tim. Sepertinya pasiennya di RS Awal Bros Botania," terang dr Widya.
Baca juga: Asap Keluar Dari Rumah Pria Korban HP Meledak di Batam, Ketua RT Berikan Penjelasan
Upaya konfirmasi juga ditujukan kepada Manajemen RS Awal Bros Botania. Namun, pihak manajemen juga tidak bisa memberikan perkembangan kesehatan terkini korban sebelum mendapat persetujuan keluarga.
"Mohon maaf sebelumnya. Sesuai hak dan kewajiban pasien, pelepasan informasi medis harus persetujuan pasien atau keluarga pasien. Untuk saat ini kami belum bisa memberikan statement terkait kondisi medis pasien," terang Sekar Jashinta Staf Marketing RS Awal Bros Botania. (tribunbatam.id)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News