Pencurian di Tanjungpinang Viral

Pencurian Kotak Amal di Swalayan Welcome Tanjungpinang Kepri, Polisi Belum Dapat Laporan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCURIAN DI TANJUNGPINANG VIRAL - Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Sugiono mengungkap belum menerima laporan adanya pencurian kotak amal di Swalayan Welcome, Jumat (18/10).

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Polsek Tanjungpinang Timur belum menerima laporan perihal pencurian kotak amal di Swalayan Welcome Komplek Bintan Center Kota Tanjungpinang diangkut maling, Jumat (18/10) lalu.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Sugiono menuturkan, bahwa pihaknya belum ada menerima laporan terkait pencurian kotak amal di sana.

"Sejauh ini kita belum menerima laporan, meskipun demikian kita akan tindaklanjuti," katanya singkat, Senin (21/10/2024).

Sementara itu dari berita sebelumnya dari rekaman video CCTv yang beredar, terlihat aksi pencurian kotak amal dilakukan oleh seorang pria dengan memakai celana panjang, mantel dan helm ungu di kepalanya.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku tampak melihat di sekelilingnya.

Baca juga: Viral di Tanjungpinang, Kotak Amal Depan Toko Swalayan Welcome Diangkut Maling

Saat terlihat sepi, pelaku langsung mengambil utuh kotak amal dan bergegas pergi.

Pengawas Swalayan Welcome Tanjungpinang, Mulia membenarkan pencurian kotak amal di Tanjungpinang tersebut.

Menurutnya, kejadian pencurian kotak amal itu terjadi pada Jumat (18/10) kemarin sekira pukul 10.00 WIB.

Kotak amal yang dicuri merupakan kotak amal yang ukurannya lumayan besar.

"Kalau isinya tidak tahu berapa. Tapi pelaku mencuri kota amal saat suasana sepi, ditengah hujan turun di pagi hari," katanya, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Bawaslu Masih Nihil Temuan Pelanggaran Pilkada Tanjungpinang 2024

Pihaknya juga mengetahui aksi pencurian kotak amal itu ketika hendak tutup dan ingin memasukkan tiga kotak amal yang berada di luar.

"Saat hendak memasukkan kotak amal melihat tinggal dua kotak. Biasanya tigak kotak amal. Kami pun curiga dan melihat CCTv dan benar ada yang mengambil kotak amal yang berukuran besar," katanya.

Mereka juga sempat tidak tahu asal kotak amal itu.

Sebab kotak amal yang dititip ini diambilnya setelah satu tahun.

"Setelah kami lihat di arsip, ternyata kotak amal itu milik pondok pesantren Raudhatul Quran Tanjungpinang. Jadi kami cobah menghubungi pemiliknya untuk memberitahu," terangnya.

Baca juga: Pencurian di Bintan Sasar Uang Kotak Amal Viral, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Halaman
12

Berita Terkini