TRIBUNBATAM.id - Presiden Prabowo Subianto mempercayakan Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengisi dua posisi strategis di pemerintahan.
Pertama Luhut Binsar dipercaya untuk menjadi Ketua Dewa Ekonomi Nasional (DEN), pada Senin (21/10/2024).
Selanjutnya Prabowo kembali memberikan jabatan kedua pada Luhut Binsar sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Digitalisasi dan Tekonologi Pemerintahan, pada Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Daftar 28 Tokoh yang Dilantik Presiden Prabowo Selasa Pagi, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah
Dengan dua jabatan tersebut, Luhut Binsar memiliki kewenangan untuk memanggil dan memberikan nasihat nasihat secara langsung kepada Presiden Prabowo.
Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui tugas yang dimiliki Luhut Binsar.
Hal tersebut diungkapkan Bahlil saat acara Tasyakuran HUT ke-60 Partai Golkar di kantor DPP, Senin (21/10/2024).
"Oh iya (Luhut dilantik menjadi Ketua) Dewan Ekonomi Nasional," ujarnya.
"Yang ngeri juga, katanya bisa panggil-panggil menteri," imbuhnya.
Baca juga: Dapat Amanah Presiden Prabowo, Nyanyang Siap Kawal Jembatan Batam Bintan di Kepri
Kendati demikian, Bahlil tak mau menjelaskan secara detail kewenangan Luhut Binsar pada menteri-menteri.
Begitu juga dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, salah satu kewenangan Luhut adalah dapat memberikan nasihat secara langsung kepada Presiden.
"Terkait dengan Dewan Ekonomi Nasional, karena akan dipimpin oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan dan sudah menjadi mitra kami selama di kabinet juga hampir satu dekade, jadi tentu nasihat beliau langsung ke presiden," kata Airlangga setelah pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari yang sama.
Luhut sebelumnya merupakan salah satu menteri di kabinet Presiden Joko Widodo, terakhir menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves).
Airlangga juga menyampaikan bahwa sebagian fungsi Kemenko Marves akan didistribusikan ke Kemenko Perekonomian yang kini dipimpin Luhut.
"Sebagian penugasan Marves di bidang energi, investasi, pariwisata, (pindah) di Kemenko Perekonomian," jelasnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Jadi Dewan Ekonomi Nasional, Bahlil: Ngeri, Bisa Panggil Menteri"