TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun mulai melakukan persiapan dengan mendata siswa-siswi yang bakal menerima program makan siang gratis.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Sugianto mengatakan masih melakukan pendataan yang menyeluruh mulai jenjang TK, SD, dan SMP sederajat.
"Kami tentu mendukung program makan gratis ini, karena diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan membantu siswa dalam memperoleh gizi yang lebih baik," ujar Sugianto, Jumat (1/11/2024).
Diketahui, program makan siang gratis merupakan program yang di canangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dengan tujuan untuk memberikan bantuan pangan bagi siswa-siswi di berbagai daerah guna meningkatkan asupan gizi dan mendukung kualitas belajar.
Sehingga melalui proses pendataan yang dilakukan, berkerjasama dengan seluruh sekolah untuk memastikan data siswa yang berhak menerima bantuan ini sudah lengkap dan akurat.
Baca juga: Program Makan Gratis, Pemerintah Tanjungpinang Siapkan Anggaran Rp 15 Miliar Untuk Siswa SD dan SMP
"Mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP sederajat akan didata. Agar program ini dapat menjangkau seluruh siswa yang membutuhkan terutama di kalangan keluarga prasejahtera," ujarnya.
Sugianto menambahkan pembahasan mengenai program makan gratis untuk para pelajar ini sebelumnya telah dibahas bersama sejumlah stakeholder.
Namun hingga kini, masih belum ada pembahasan lebih lanjut. Sehingga pihaknya masih akan menunggu petunjuk teknis penerapan di daerah oleh Pemerintah Pusat.
Baca juga: Breaking News, Personel Gabungan Siaga Jelang Debat Perdana Paslon Pilkada Batam 2024
"Juknisnya belum sampai. Tapi sambil menunggu itu, kita akan persiapkan data. Sehingga, jika sudah ada Juknis yang diturunkan pemerintah pusat, kita tinggal menindaklanjutinya," ujarnya.
Berdasarkan data, Kabupaten Karimun terdapat 243 TK/PAUD, 140 Sekolah Dasar (SD), dan 54 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Data akan kami fixkan lagi. Nanti tinggal dikalikan berapa kebutuhan per hari, berapa per bulan dan per tahun, baru akan diketahui berapa kebutuhan anggarannya," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News