TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program makan bergizi gratis di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Disdik Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma mengatakan, pihaknya belum mengetahui bagaimana penerapan, sasaran, hingga pos anggaran yang akan digunakan untuk program tersebut.
Hingga saat ini, belum ada sekolah di Kabupaten Natuna yang ditunjuk menjadi sasaran program makan bergizi gratis.
"Ini merupakan program presiden baru, tentunya kami akan menyesuaikannya. Saat ini kami juga tengah menunggu juknis terkait program nasional itu," ujarnya kepada TribunBatam.id, Senin (4/11/2024).
Hendra juga menjelaskan, program makan bergizi gratis itu tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di tahun 2024, pasalnya belum mereka anggarkan.
Baca juga: DPRD Anambas Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis Program Presiden RI Prabowo Subianto
Kendati demikian, pihaknya akan mendukung dan menganggarkan program tersebut di tahun 2025.
"Kalau tidak di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) murni, kemungkinan akan dianggarkan pada APBD perubahan 2025," jelasnya.
Mengenai data selolah akan disesuaikan dengan juknis dan pihaknya siap untuk mendata jika diperlukan.
"Untuk data kami sudah siap, karena data sekolah kita semuanya lengkap terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)," terangnya.
Menurutnya, program makan bergizi gratis tersebut harus didukung dan disambut dengan baik.
Baca juga: Meriahkan HUT ke 79 TNI AL, Lanal Tarempa Beri Makan Bergizi dan Bagi Sembako di Anambas
Sebab dengan adanya makan bergizi gratis akan meningkatkan gizi siswa serta mendukung perkembangan fisik, mental, dan daya pikir mereka.
"Kami pasti dukung, anak-anak kita diberikan makan gratis yang bergizi tentu akan berpengaruh dengan daya ingat dan daya pikirnya" pungkas Hendra. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News