TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga 2024 memunculkan banyak cerita dari peserta.
Seleksi kompetensi dasar CPNS Lingga 2024 ini berlangsung di aula Kantor Bupati Lingga, Daik, Kecamatan Lingga pada hari ke empat, Kamis (7/11/2024).
Beberapa peserta mengakui mereka merasa kesulitan menjawab soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan 30 soal dari total 110 soal SKD.
Bukan berbentuk hafalan, tetapi penalaran peserta diuji dalam TWK ini. Mulai dari implementasi Pancasila, Nasionalisme, Bela Negara hingga Bahasa Indonesia.
Di samping penalaran, menurut cerita peserta, beberapa pilihan jawaban terlihat mirip dan menjebak.
Baca juga: SKD CPNS Lingga 2024 Memasuki Hari Ketiga, 44 Orang yang Tak Hadir Dinyatakan Gugur
Salah satu peserta SKD CPNS Lingga, Nita mengakui kesulitan dalam menjawab soal TWK.
"Dari 1-10, rating kesulitannya 8 untuk soal TWK, susah kali. Di luar dari konteks belajar sih," ujarnya.
"Full (semuanya-red) penalaran, sarannya perbanyak ikut-ikut tryout latihan-latihan soal," tutur peserta lain.
Meski dianggap sulit, peserta lain, Mohammad Zehan berhasil meraih nilai 115 untuk TWK, dengan total nilai yang ia peroleh yakni 419.
Zehan mengungkapkan, hasil nilai SKD yang ia peroleh, karena sering belajar, baik melalui media YouTube hingga sering berlatih soal.
Baca juga: Berapa Skor Tertinggi dan Terendah Peserta Tes SKD CPNS di UPT BKN Batam? Ini Datanya
Sementara ia menyebutkan, dalam menjawab soal TWK dia belajar untuk memahami konsepnya.
"Pagi, siang dan malam saya menyempatkan waktu untuk latihan soal. Kemudian untuk belajar TWK saya memahami konsep," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lingga, Ruliadi juga mengakui, sebagian besar peserta mengalami kegagalan dalam soal TWK atau tidak memenuhi Passing Grade (PG).
Ruli menyebutkan, SKD CPNS ini terdiri dari tiga bagian test, yaitu Test Wawasan Kebangsaan (TWK), Test Intelegensi Umum (TIU), dan Test Kepribadian (TKP).
Dirinya menilai, banyak peserta yang belum mampu menjawab dengan baik pada materi TWK, karena soal-soal yang diujikan lebih menitikberatkan pada pemahaman mendalam tentang sejarah, ideologi, dan wawasan kebangsaan yang kuat.
Baca juga: Hasil SKD CPNS Karimun Masih Tunggu Rekap dari BKN Pusat, Selanjutnya Ujian SKB
"Berbeda dari tahun sebelumnya dimana peserta test banyak gagal di Test Intelegensi Umum (TIU),” imbuhnya (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News