TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dugaan pelanggaran netralitas ASN Pemkab Karimun di Pilkada Kepri 2024 yang menyeret Kabag Tapem Setdakab Karimun, Zulkhairi masih bergulir.
Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun, Muhammad Iskandar mengungkap jika dugaan pelanggaran netralitas yang menyeret Kabag Tapem Setdakab Karimun itu telah naik status ke tahap penyidikan.
Naiknya status dugaan pelanggaran netralitas ASN Pemkab Karimun pada Pilkada Kepri 2024 merupakan hasil pembahasan bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Karimun yang telah diputuskan dalam rapat pleno Bawaslu.
"Benar yang bersangkutan telah hadir menjalani pemeriksaan kemarin. Saat ini sudah naik ke tahap penyidik," ujar Iskandar, Rabu (13/11/2024).
Iskandar menambahkan dalam penanganan kasus tersebut, pihaknya telah memanggil pihak-pihak yang terkait.
Baca juga: Lurah di Karimun Mengaku Kena Ancam Oknum PNS Gegara Pilkada Kepri 2024, Istri Trauma
Di antaranya tim Pemenangan paslon Gubernur - Wakil Gubernur Kepri nomor urut 02, Muhammad Rudi - Aunur Rafiq (HMR AURA) selaku pelapor.
Sejumlah saksi hingga Zulkhairi sebagai terlapor.
"Untuk jumlah saksi yang diperiksa oleh Bawaslu Kabupaten Karimun sebanyak 22 orang," bebernya.
Dugaan pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan Kabag Tapem Setdakab Karimun, Zulkhairi disebabkan beredarnya sebuah video berisi foto dan rekaman suara di media sosial.
Dalam rekaman suara tersebut terdengar ada pertanyaan kepada sejumlah lurah di Kabupaten Karimun tentang arah pilihan untuk Pilkada Kepri 2024.
"Cari yang pasti aja Pak Lurah.
Baca juga: Pilkada Kepri di Karimun 2024 Memanas, Lurah Sungai Pasir Mengaku Kena Ancam Kabag Tapem
Pak Lurah ini saya keluar sebentar, ada teman-teman dari Mabes Polri makanya saya yang bergeser.
Itu sungai Pasir, Baran Timur, Meral Kota, kemudian Parit Benut. Arahnya kemana ya Pak Lurah ya. Maksudnya tegak lurus nggak ke Pak Gubernur Ansar. Saya mau pastikan dulu," ujar suara yang diduga Zulkhairi.
Di media sosial maupun di grup-grup Whatsapp juga viral, sebuah foto atau gambar antara Zulkhairi dan paslon Pilkada Gubernur Kepri nomor urut 01, Ansar Ahmad. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News