TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kasus Polisi tembak Polisi di Solok selatan menarik perhattian anggota DPR RI Ahmad Sahroni.
Dalam postingan di akun Instagramnya, Ahmad Sahroni mengomentari anggota Propam Polda Sumbar yang memperlakukan tersangka Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar seolah tidakk terjadi apa-apa.
Dalam Video yang di posting wakil ketua Komisi III DPR RI Itu meminta pihak yang bersangkutan untuk mengevaluasi Propam yang ada di Video tersebut.
"Ini Anggota Propam wajib di Evaluasi, terjadi dugaan pembunuhan tapi yang diduga pelaku malah diperlakukan seperti tidak ada apa apa. mustinya lsg di Borgol, Menjadi Evaluasi sikap anggota propam ini," sebut Ahmad Sahroni di Akun Isntagramnya.
Tidak hanya itu, Ahmad Sahroni juga menyorot AKP Dadang yang diperiksa sambil merokok di Polda Sumbar.
Postingan Ahmad Sahroni ini kemudian di buru oleh warganet.
Baca juga: Motif Terselubung AKP Dadang Iskandar Tembak AKP Ulil Riyanto, Kapolda Sumbar Ungkap Semuanya
Bahkan beberapa teman dari korban yakni Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar ikut mengomentari perlakukan propam polda Sumbar yang seolah tidak terjadi Apa-apa tersebut.
Untuk diketahui, AKP Dadang Iskandar menambak mati AKP Riyanto Ulil Anshar di halaman Polres Solok Selatan.
Usai mengeksekusi Korban, AKP Dadang kemudian pergi ke Polda Sumbar untuk menyerahkan diri.
Diketahui, antara Kabupaten Solok Selatan dan Polda Sumbar jika ditempuh dengan menggunakan mobil memakan waktu hampir dua jam.
Usai menyerahkan diri, sejumlah Video AKP Dadang langsung viral di sejumlah media sosial.
Diduga Karena Tambang Galian C
Menurut laporan polisi, mulanya Ulil Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.
Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.
Saat pemeriksaan itu berlangsung, penyidik yang memeriksa pelaku mendengar bunyi tembakan dari luar ruangan dan saat itu melihat Kasat Reskrim tergeletak dengan luka tembakan.
Sementara itu Kabag Ops yang diduga sebagai pelaku terlihat pergi meninggalkan Mapolres dengan mobil dinas Polri.