Nelson Pomalin & Mohamad Kris Wartabone, diusung oleh Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasangan nomor urut 2 ini mengusung visi “Menuju Gorontalo Emas untuk Indonesia Emas.”
Hamzah Isa & Abdurrahman Abubakar Bachmid, diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasangan nomor urut 3 ini mengusung visi “Mewujudkan Provinsi Gorontalo Maju, Sejahtera, Berkeadilan, dan Berkelanjutan.”
Gusnar Ismail & Idah Syahidah Rusli Habibie, diusung Partai Demokrat, Golongan Karya (Golkar) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pasangan nomor urut 4 ini mengusung visi “Gorontalo Maju dan Sejahtera.”
Di Provinsi Gorontalo terdapat 2.016 TPS yang menjadi lokasi pemungutan suara Pilkada serentak, terdiri dari 2.012 TPS reguler dan empat TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan. Rinciannya, 276 TPS di Kota Gorontalo, 701 TPS di Kabupaten Gorontalo, 294 TPS di Bone Bolango, 245 TPS di Gorontalo Utara, 242 TPS di Boalemo, dan 258 TPS di Pohuwato.