"Baik KPU maupun Bawaslu, kita akan melaporkan itu ke DKPP karena kami pikir penyelenggaraan ini sudah tidak sehat," imbuh dia
Penanganan kasus politik uang menurutnya juga tidak transparan.
"Yang money politik dihentikan karena tidak memenuhi unsur pelanggaran pemilu. Padahal, kalau secara bukti, orang awam pun ngerti uang itu buat apa," katanya.
Ditanya mengenai beraps laporan yang pihaknya layangkan dan ditindak lanjuti oleh Bawaslu, ia menyebut
"Baru satu. Iya baru satu, terkait netralitas ASN, yang melibatkan lurah Sei Pelunggut, Sagulung," jawabnya.
Dengan berbagai dugaan pelanggaran tersebut, pihaknya meminta adanya keadilan dan transparansi dalam proses Pilkada.
"Kami akan terus memperjuangkan keadilan, karena ini menyangkut suara rakyat yang harus dilindungi," pungkasnya.
Berikut hasil perolehan suara untuk Pilkada Kepri 2024 di Batam, di antaranya:
Ansar-Nyanyang | Rudi-Rafiq | Suara Sah | Suara Tidak Sah | Total |
217.962 | 203.620 | 421.582 | 15.325 | 436.907 |
(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News