Pelatih Korea Expressway Corporation Kim Jong-min juga sangat berharap pada Thanacha Sooksod.

"Saya berharap dia dapat mengubah suasana tim yang telah jatuh," katanya sebelum pertandingan.

Benar saja, saat pertandingan tim dari perusahaan Konstruksi Jalan itu memainkan Thanacha sebagai pemain inti.

Meskipun serangan aktifnya cukup menonjol, namun dia tidak dalam kondisi 100 persen.

Dia bahkan memulai serangan pertama dengan kesalahan.

Jeong Kwan Jang membalas dengan dua towernya Vanja Bukirich dan Megawati.

Kekuatan Bukirich sangat hebat pada pertandingan ini.

Expressway sempat tertinggal 14-19, namun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Namun, Vanja Bukiric meledak dan meraih poin beruntun, membawa Red Sparks memenangkan set pertama dengan 25-22.

Di set kedua, Expressway menunjukkan sisi yang berbeda, 'senjata utama' Kang So-hui bangkit, yang membuat pertandingan berjalan imbang.

Di set kedua ini, Nikolova mencetak 6 poin, Kang So-hui mencetak 5 poin, dan Tanacha mencetak 4 poin.

Expressway mengakhiri set kedua dengan kemenangan 27-25.

Namun, sepertinya mereka terlalu banyak menghabiskan energi di set kedua, sehingga pada set ketiga keteteran.

Mereka sempat tertinggal 1-5 pada awal pertandingan dan tampak seperti akan kalah.

Namun, Expressway tidak menyerah dan mencoba membalikkan keadaan dengan menyamakan kedudukan menjadi 7-7.