Menariknya, Erna tidak memiliki catatan utang yang tercantum dalam LHKPN.
Hal ini memperkuat bahwa semua kekayaan yang dilaporkannya tidak terbebani oleh kewajiban utang.
Dengan demikian, jumlah total kekayaannya tetap sebesar Rp 465 juta lebih.
Seluruh data ini merupakan hasil pengisian mandiri oleh Erna melalui sistem elektronik LHKPN.
(Tribunbatam.id/Karunia Rahma Dewi)
Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News