TRIBUNBATAM.id, BATAM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri mencatat 846 kecelakaan di Batam selama Januari hingga November 2024 atau 11 bulan.

Data Ditlantas Polda Kepri mengungkap jika dari ratusan angka kecelakaan di Batam, terdapat 69 meninggal dunia dalam lakalantas di Batam itu.

Angka kecelakaan di Batam meningkat dibanding tahun 2023 lalu.

Sebagai informasi, tahun 2013 lalu angka lakalantas di Batam sebanyak 776 kali dan 93 korban meninggal dunia.

Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto mengatakan angka kecelakaan di Kepri masih cukup tinggi khususnya di Kota Batam.

Penyebab kecelakaan lalu lintas disebabkan banyak hal salah satunya melanggar rambu-rambu lalu lintas.

Baca juga: Kecelakaan di Batam Hari Ini Melibatkan Truk Berpelat Sumbar, Kasatlantas: Hanya Lakalantas Biasa

Khusus di Kota Batam ditengah tingginya pembangunan yang sedang berjalan dan kurangnya kehati-hatian pengendara mengakibatkan sering terjadi kecelakaan.

Selain itu kondisi jalan di Kota Batam yang cukup lebar dan mulus, dan pengendara yang melintas tidak memperhatikan rambu-rambu jalan sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Kami sudah berusaha memberikan himbauan dan juga memasang rambu-rambu lalulintas. Sepanjang jalan di Kota Batam kita sudah memasang rambu lalu lintas agar kendaraan roda dua mengambil jalur sebelah kiri," kata Tri, Senin (16/12/2024).

Selain memasang rambu, pihaknya juga tidak pernah lelah untuk memberikan himbauan baik di sekolah melalui program goes to school, dan juga ke perusahaan-perusahaan.

"Kami juga memberikan himbauan kepada WNA di perusahaan yang ada di Kota Batam," ucapnya.

Baca juga: Breaking News, Kecelakaan di Batam Tewaskan Ibu dan Anak Libatkan Dua Kendaraan

Sementara dari ratusan kecelakaan yang terjadi di Kota Batam khususnya korbannya rata-rata pengendara motor.

Kami mengimbau dan mengajak pengendara motor khususnya agar selalu mematuhi rambu-rambunlalu lintas," kata Tri. (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Berikut data kecelakaan di kabupaten dan kota di Provinsi Kepri, di antaranya:

Sumber: Ditlantas Polda Kepri (periode Januari-November 2024)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News