Secara total, ia tercatat telah menangnai timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40. 

Erick Thohir juga mengatakan rencana mengganti Shin Tae-yong sudah ada sebelum pertandingan melawan China, namun waktunya dinilai terlalu mepet.

"Yang terbaik hari ini diumumkan karena ada waktu persiapan satu bulan setengah jelang pertandingan," katanya.

"Dengan segala perhitungan, waktu ini cukup dan tidak tergesa-gesa," ujarnya.

Soal pengganti, Erick Thohir mengatakan akan diumumkan pada Minggu, 12 Januari 2025.

Pelatih pengganti sudah mendarat di Jakarta pada tanggal 11 Januari 2025 malam.

Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada Desember 2019. Selama lima tahun menjabat, ia menangani berbagai kelompok usia, termasuk U-19, U-22, dan tim senior.

Dalam rentang waktu tersebut, ia memimpin Timnas Indonesia dalam 110 pertandingan, dengan catatan 49 kemenangan, 21 hasil imbang, dan 40 kekalahan.

Pada Juni 2024, Shin Tae-yong sempat menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, kegagalan di Piala AFF 2024 menjadi salah satu alasan yang memengaruhi keputusan PSSI.

Keputusannya menurunkan tim U-22 di turnamen tersebut mendapat sorotan tajam, terutama setelah Timnas Indonesia gagal melaju jauh.

Dinamika ini, menurut Erick, menjadi perhatian khusus dalam proses evaluasi yang dilakukan oleh PSSI.  

"Keputusan ini bukan karena timnas milik siapa-siapa tapi karena timnas ini milik Indonesia," katanya.

[ tribunbatam.id/son ]