"Tolonglah pemerintah, tolong kami. Kami ini mau mengadu ke siapa lagi?" tambahnya.
Hingga sore itu, keluarga Saud belum menemukan tempat tinggal sementara.
Saud mengaku telah mencoba mencari kos, tetapi banyak yang penuh.
Jika tidak ada solusi, ia berencana menginap di lokasi bekas rumahnya yang kini hanya tinggal puing-puing, meskipun listrik dan air telah diputus sejak pembongkaran dimulai.
"Kalau memang belum dapat tempat tinggal, ya kami terpaksa tidur di sini dulu," ujar Saud dengan nada lemah.
Pantauan di lokasi, ratusan rumah warga Tembesi Tower diratakan dalam hitungan jam menggunakan alat berat.
Puing-puing bangunan diangkut dengan dump truk milik pengembang.
Pemukiman yang dulunya padat penduduk kini berubah menjadi lahan kosong dengan bekas bongkaran yang masih berserak.
( tribunbatam.id/ucik suwaibah )