TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Warga Tanjungpinang mengeluhkan kondisi Taman Berantai di kawasan Senggarang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Keluhan itu setelah tumpukan sampah yang meluap dari tempat penampungan sampah di Taman Berantai di Senggarang, Tanjungpinang itu.

Kondisi ini semakin buruk dengan kaleng minuman beralkohol dan puntung rokok yang berserakan di area tempat duduk.

Selain meluapnya sampah di tong sampah, tidak ada imbauan kepada pengunjung untuk menjaga kebersihan.

Sehingga sampah terus menumpuk di taman yang baru saja dibuka ini.

Roy, salah satu warga yang sering bersantai di taman, mengaku terganggu dengan aroma busuk di lokasi.

"Busuk sekali, sampai harus cari tempat duduk yang nggak bau," keluhnya, Satu (18/01/2025).

Roy juga tidak mengetahui pasti penyebab sampah yang terus menumpuk di area tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa pengelolaan taman menjadi tanggung jawab Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).

"Untuk taman seperti di Senggarang dan Pamedan, pengelolaan dan pengangkutan sampahnya ditangani Perkim. Penyediaan tong sampah juga menjadi wewenang mereka," kata Ahmad Yani, saat dihubungi awak media, Satu (18/01/2025).

Baca juga: Banjir Rob di Tanjungpinang Kembali Rendam Permukiman Pesisir, Warga Harap Perhatian Pemerintah

Wartawan Tribun Batam juga masih dalan mengkonfirmasi ke pihak lain terkait pengelolaan taman ini. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News