TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Survei kedalaman rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan (Babin) telah tuntas dilakukan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau (Kepri).
Hasilnya pun telah diserahkan langsung kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (11/2/2025).
Kepala BPJN Kepri, Soendiarto mengatakan, survei kedalaman Jembatan Batam Bintan telah selesai dilakukan pada Desember 2024.
"Ini baru kami serahkan kepada Pemprov (Pemerintan Provinsi) Kepri, langsung diterima Pak Gubernur,” ujarnya.
Baca juga: UPDATE Jembatan Batam - Bintan Kepri, Kementerian PUPR Ekspos Survei Kekuatan Tanah
Dari survei yang dilakukan, lanjut Soendiarto, terdapat beberapa kendala saat dilakukan survei kedalaman.
Mulai dari adanya kabel dasar laut dan pasang surut air laut.
"Di dasar laut terdapat utilitas dari serat kabel dan lainnya. Makanya kami membutuhkan waktu untuk melakukan survei," ucapnya.
Ia pun memastikan, hasil survei yang dilakukan oleh BPJN, lokasi tersebut dapat digunakan untuk pembangunan jembatan.
"Insya Allah lokasi tersebut bisa digunakan untuk Jembatan Babin," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad senang dengan kabar baik atas keluarnya hasil kelayakan survei kedalaman Jembatan Babin.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan review desain untuk pembangunan Jembatan Babin dari hasil survei.
"Sekarang dilanjutkan untuk mereview desain agar kriterianya baik secara teknis dan tidak ada kendala seperti Jembatan Suramadu," ungkapnya.
Lebih lanjut Ansar menyampaikan, Pemprov Kepri mengganggarkan Rp500 juta untuk pembuatan review desain, serta kelengkapan utilitas lainnya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 65 Miliar untuk Survei Kedalaman Jembatan Batam Bintan
"Kalau desainnya telah selesai, nanti akan kita bahas dengan Kementerian PU," kata Ansar.
Ditanyakan, apakah ada gambaran kapan waktu pembangunan Jembatan Batam Bintan dapat dilakukan?
Ia belum bisa memastikannya, dikarenakan harus kembali berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
"Kami harus sampaikan ke pusat, pengerjaan ini perlu kolaborasi antara pemerintah dan pihak lainnya," jawabnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News