LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) turut berduka cita atas meninggalnya Yanuar Hadinata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep, Selasa (11/2/2025) malam.
Yanuar merupakan tahanan kasus penyalahgunaan narkotika Polres Lingga.
Sebelum terjerat kasus narkoba, Yanuar merupakan pegawai di Lapas Kelas III Dabo Singkep, Lingga.
Ucapan duka cita disampaikan rekan sejawat almarhum semasa di Lapas.
Baca juga: Tahanan Kasus Narkoba Polres Lingga Meninggal Dunia, Almarhum Sempat Dibawa ke RS
Diketahui, Sat Resnarkoba Polres Lingga menangkap almarhum pada Desember 2024 lalu.
Kasatnarkoba Polres Lingga, Iptu Romi Charles, menyebut tepatnya Yanuar ditangkap di Hans Hotel, Dabo Singkep, pada 12 Desember 2024.
Selain mengamankan Yanuar, polisi juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 0,15 gram.
Dua bulan setelah penangkapan itu, Yanuar meninggal dunia di RSUD Dabo Singkep.
Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat mengeluh sakit pada Senin (10/2/2025). Kondisinya kembali menurun pada Selasa sore hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Sempat menjalani perawatan, Yanuar Hadinata pun menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada Selasa malam.
Perwakilan pihak keluarga, Toni, warga Dabo Singkep mengungkapkan, dirinya mendapat informasi terkait meninggalnya tahanan dari keluarga almarhum Yanuar yang berada di Kota Tanjungpinang.
Almarhum yang kerap disapa Yayan itu, dipulangkan ke Tanjungpinang, Rabu (12/2/2025).
“Saya diminta Bang Andri abang sepupu almarhum untuk mendampingi almarhum yang katanya dibawa ke RSUD,” ungkap Toni, Rabu.
Toni bercerita hubungannya dengan almarhum, tetanggaan di Tanjungpinang.
Yayan tidak memiliki keluarga di Dabo Singkep. Anak dan istrinya di Kota Tanjungpinang.
“Kami tetangga sama almarhum ini di Tanjungpinang, rumahnya depan rumah saya di Pinang,” kata Toni.
Ia mengatakan, pihak keluarga ingin almarhum dikebumikan di Tanjungpinang dan dibawa Rabu pagi.
Penyebab Meninggal
Kasi Dokes Polres Lingga, Aipda Tigor Micael Simarmata sebelumnya mengatakan, penyebab di balik meninggalnya tahanan narkoba Polres Lingga itu dikarenakan serangan jantung.
“Penyebab meninggalnya berdasarkan keterangan dari Dokter UGD RSUD Dabo Singkep dikarenakan serangan jantung,” ujar Aipda Tigor, Selasa.