Di sisi lain, Genoa memanfaatkan serangan balik cepat untuk mengancam gawang tuan rumah.
Tim asuhan Patrick Vieira mencoba membongkar dinding pertahanan Inter Milan setiap ada peluang untuk melakukan counter attack.
Namun, sama sigapnya dengan lini belakang tim tamu, skema tiga bek milik I Nerazzurri masih mampu menahan gempuran serangan Il Grifone.
Hingga peluit tanda turun minum berbunyi, skor sama kuat tanpa gol pun tetap bertahan.
Di babak kedua, permainan Inter Milan tidak kunjung berkembang dan masih kesulitan untuk menembus pertahanan Genoa.
Tembakan tepat sasaran tuan rumah bahkan baru muncul pada menit ke-65 lewat sepakan Benjamin Pavard dari dalam kotak penalti.
Namun, tendangan Pavard masih mudah ditebak dan berhasil diamankan dengan baik oleh kiper Nicola Leali.
Hingga akhirnya, peluang emas untuk mencetak gol benar-benar hadir kepada Inter Milan pada menit ke-70.
Nicolo Barella melepaskan tendangan kaki kanan dengan keras dari luar kotak penalti.
Sayangnya, lesakan gelandang asal Italia itu masih membentur sudut gawang dan gagal berbuah gol.
Berbagai upaya Inter Milan akhirnya berbuah manis pada menit ke-78 setelah Lautaro Martinez sukses mencetak gol.
Menerima umpan sepak pojok dari Hakan Calhanoglu, Lautaro Martinez melepaskan sundulan ke sudut sulit.
Bola yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Genoa tidak mampu dijangkau oleh kiper Nicola Leali.
Gol dari Lautaro ini menjaga asa Inter Milan untuk meraup 3 poin dalam pertandingan kali ini.
Inter Milan tetap menyerang setelah berhasil unggul sebiji gol atas Genoa di sisa waktu yang ada.