TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jasad pria yang diduga terjun dari Jembatan 4 Barelang ditmeukan mengapung, pada Senin (24/2/2025) malam.
Jasad AS (19) ditemukan sekira pukul 21:16 WIB oleh warga sekitar dengan posisi telungkup tersangkut di keramba warga.
"Sudah ditemukan sekira 21:16 WIB oleh warga," ujar Kanit Reskrim Polsek Galang, Ipda Asmir kepada Tribun Batam, Senin malam.
Ia melanjutkan penemuan tersebut bermula saat seorang warga melihat sesuatu yang aneh mengapung di keramba miliknya.
"Saat didekati ternyata itu mayat laki-laki tang tersangkut di keramba," tambahnya
Asmir mengatakan, saat ditemukan jasad AS masih mengenakan pakaian lengkap.
"Orangtua korban yang berada di lokasi langsung mengenali anaknya, berdasarkan pakaian yang digunakan," kata Asmir
Jasad kemudian dievakusi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ditanya apakah keluarga memberikan keterangan terkait alasan AS mengakhiri hidupnya, ia menjelaskan.
"Dari keluarga tidak melihat adanya tanda-tanda mencurigakan sebelum kejadian. Seperti melamun, atau anaknya bercerita permasalahannya, tidak ada," jawabnya.
Sebagai informasi, AS merupakan salah satu mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi swasta.
Sementara itu Dantim Pos Basarnas Batam, Dedius menagtakan jasad AS ditemhkan sekitar 0,3 mil dari lokasi awal ia diduga terjun.
"Pencarian oleh tim SAR berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Namun, setelah tim kembali dari operasi pencarian, warga melaporkan adanya temuan jasad di sekitar perairan. Kita kembali lagi ke lokasi terkait penemuan," kata Dedius.
Saat ditemukan, korban masih dalam kondisi utuh dan dapat dikenali.
"Utuh dan masih dapat dikenali," tambahnya.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian yang melibatkan Basarnas, Polairud, BP Batam, dan instansi terkait lainnya resmi dihentikan.
"Iya, kita hentikan," tutupnya.
Sebagai informasi, AS merupakan pemilik sepeda motor Mio J tak bertuan yang ditemukan di Jembatan 4 Barelang pada Minggu (23/2) lalu. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)