Akan tetapi, peluang emas didapatkan lebih dulu oleh Atalanta yang bertindak sebagai tim tamu.

Wasit Simone Sozza menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti kepada La Dea pada menit ke-27.

Hadiah penalti diberikan setelah gelandang Juventus, Weston McKennie, ketahuan melakukan handball di dalam kotak terlarang.

Pengadil lapangan sempat menunggu konfirmasi dari wasit VAR yang mengecek ulang proses terjadinya handball.

Namun, keputusan wasit Simone Sozza tidak berubah karena McKennie benar-benar terbukti melakukan handball saat diliat lewat siaran ulang.

Mateo Retegui maju sebagai eksekutor untuk Atalanta dan berhadapan dengan kiper Michele Di Gregorio.

Retegui pun menjalankan tugasnya dengan baik meski arah tendangannya terbaca oleh Di Gregorio.

Baca juga: Juventus Tersingkir di Perempat Final Coppa Italia, Thiago Motta Kecam Pemainnya: Memalukan!

Meski demikian, bola yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang Juventus tidak mampu dijangkau oleh kiper asal Italia tersebut.

Usai kebobolan gol pertama, Si Nyonya Tua sebenarnya mencoba mendobrak pertahanan Atalanta sepanjang sisa waktu babak pertama.

Namun, lini belakang tim asuhan Gian Piero Gasperini tampak sangat solid dan sulit untuk ditembus.

Malahan, Atalanta hampir menggandakan keunggulan berkali-kali lewat skema serangan cepat mereka.

Beruntung bagi Juventus, Di Gregorio tampil sangat apik di babak pertama dengan melakukan penyelamatan 3 kali terhadap peluang-peluang matang Atalanta.

Peluit tanda turun minum pun berbunyi dan skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu belum berubah.

Di babak kedua, Thiago Motta melakukan pergantian dengan memasukkan mantan gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners, untuk menggantikanKenan Yildiz.

Bukannya mencetak gol, gawang Juventus malah jebol lagi saat babak kedua baru berjalan 52 detik.