TRIBUNBATAM.id, BATAM - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan penundaan sementara operasional KMP Bahtera Nusantara 01.
Kapal lintasan Tanjung Uban-Matak-Midai-Penagi-Subi-Serasan-Sintete (PP) yang seharusnya berlayar pada 22 Maret 2025 ditunda berangkat.
Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi yang diprediksi akan terjadi di perairan Anambas hingga Laut Natuna.
General Manager ASDP Batam, Hermin Wekli, menjelaskan keselamatan penumpang dan kru menjadi prioritas utama.
“Berdasarkan informasi cuaca dari BMKG, gelombang di beberapa titik perairan Kepulauan Riau diperkirakan mencapai kategori sangat tinggi hingga extrim sehingga kami memutuskan untuk menunda keberangkatan KMP Bahtera Nusantara 01 demi keamanan dan kenyamanan penumpang,” ujar Hermin, Kamis (20/3).
Selain itu, pada 19 Maret 2025, kapal yang saat ini berada di Pelabuhan Penagi juga tidak beroperasi sementara hingga kondisi cuaca kembali normal.
"Kami terus memantau perkembangan cuaca, dan jadwal keberangkatan berikutnya akan segera kami informasikan kepada masyarakat,” tambah Hermin.
ASDP mengimbau para calon penumpang untuk selalu mengikuti informasi terbaru terkait jadwal pelayaran dan kondisi cuaca melalui kanal resmi ASDP serta situs BMKG.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Keputusan ini semata-mata demi keselamatan bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan perjalanan laut, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini,” tutup Hermin. Blt
(tribunbatam.id/bereslumbantobing)