TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolsek Sagulung, Iptu Husnul Afkar, S.H., M.H melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris mengungkap kondisi pria di Batam yang terjun dari Jembatan I Barelang, Minggu (24/8/2025) sekira pukul 16.00 WIB.
Pria di Batam berinisial H (30) sebelumnya nekat terjun dari Jembatan I Barelang.
Ia tinggal di Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama abangnya.
Polisi mendapat informasi dari personel Ditpam BP Batam yang sedang berjaga di Jembatan I Barelang saat sore hari.
"Sempat dibawa ke Pos Ditpam setelah berhasil diselamatkan warga," ungkapnya, Senin (25/8/2025).
Aris mengatakan pihaknya menjemput pria di Batam itu dari Pos Ditpam BP Batam.
Setelah sampai di Polsek Sagulung, polisi sempat meminta keterangan dari pria di Batam sebelum dikembalikan kepada keluarganya.
"Dari keterangan yang bersangkutan, dia nekat mengakhiri hidup karena tidak kunjung dapat kerja," kata Aris.
Aris mengatakan dari keterangan korban dimana selama ini sudah capek mencari kerja namun tidak kunjung dapat.
"Dia juga terlihat depresi, alasannya juga karena belakangan dijauhi sama-sama teman-temannya," bebernya.
Aris juga mengatakan untuk penyelamatan sendiri dilakukan oleh warga sekitar dan juga nelayan yang ada di lokasi dengan memberikan jerigen dan tong sampah yang ada di Jembatan I Barelang Batam.
Ia mengatakan jika pria kelahiran tahun 1995 itu dijemput dari Polsek Segalung oleh abang kandungnya yang diketahui tinggal di dKecamatan Sekupang. (TribunBatam.idPertanian Sitanggang)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.