KASUS PEMBUNUHAN DI YOGYAKARTA

Siasat Licik Rafy Hilangkan Jejak Kejahatan usai Membunuh Kekasihnya di Bantul, Bawa dalam Trash Bag

Editor: agus tri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP PEMBUNUHAN - Sugiyono (32), pendatang baru yang kos di rumah kejadian pembunuhan di Sabdodadi, Bantul, menunjukkan lokasi bau anyir, Jumat (21/3/2025).

TRIBUNBATAM.id - Begini cara dari Muhammad Rafy Ramadhan (24) untuk menghilangkan jejak kejahatannya setelah membunuh kekasihnya sendiri di Bantul.

Pada September 2024, Rafy membersihkan jenazah, memasukkannya ke dalam trash bag, dan membawa mayat tersebut ke rumah orang tuanya di Padukuhan Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul setelah membunuh kekasihnya, Enggal Dika Puspia (23).

Awal Terungkapnya Kasus

Awalnya tidak mengetahui adanya kasus pembunuhan ini, Kepala Dukuh Gading Lumbung, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, Edy Purnama.

Ia baru tersadar setelah diminta polisi datang ke rumah orang tua Rafy pada Kamis (20/3/2025).

"Saya pikir ini kasus narkoba karena polisi memasang garis polisi di halaman rumah. Ternyata, Rafy disuruh membongkar isi tiga trash bag dan dua koper besar," kata Edy saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/3/2025).

Proses Penemuan Kerangka

Edy menceritakan, polisi meminta Rafy memilah isi trash bag dan koper tersebut.

Di dalamnya, ditemukan kerangka manusia yang masih utuh. 

"Tulang itu disusun rapi, dari tengkorak sampai ujung kaki. Tidak ada bau menyengat karena sudah dibersihkan," ujarnya.

Kerangka tersebut kemudian dibawa oleh tim Dokkes Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Edy, tulang itu sempat disimpan di jok motor milik korban sebelum akhirnya dibawa ke rumah orang tua Rafy.

Upaya Pelaku Menghilangkan Jejak

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rafy membunuh Enggal Dika Puspia di sebuah kamar kos di Kalurahan Sabdodadi, Bantul, pada 25 September 2024.

Setelah membunuh korban dengan cara mencekik, Rafy membersihkan jenazah dan menyimpannya di kamar kosnya.

Halaman
123

Berita Terkini