Warga Bintan Mengeluh TPS Sering Menumpuk Timbulkan Bau Busuk, DLH: Ada Peningkatan Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAH DI BINTAN - Tumpukan sampah di Jalan Lintas Barat, Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (26/3/2025).

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Warga Bintan di Toapaya Selatan mengeluhkan tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) dekat jalan Lintas Barat, KM 16, Toapaya Bintan. 

Menurut warga Bintan di sana, penumpukan sampah terjadi akibat keterbatasan petugas mengangkut sampah di TPS tersebut. 

Sampah yang paling banyak di lokasi itu di dominasi dengan sampah rumah tangga. 

Kantong-kantong berbagai jenis dan ukuran berserakan di luar TPS itu.

Sampah berupa sisa-sisa makanan paling banyak di sana.

Baca juga: PT Bank Riau Kepri Syariah Bintan Santuni Anak Yatim dan Dhuafa 

Selain merusak kenyamanan lingkungan, bau tak sedap paling banyak dikeluhkan oleh pengendara.

Seorang warga Bintan, Sumarni pun mengungkapkan keresahannya. 

“Ini sudah jadi keluhan masyarakat saat ini. Sudah seminggu ini banyak sampah menumpuk di TPS terendah," kata Sumarni,  Rabu (26/3/2025).

Dia menyayangkan hal ini.

Dirinya meminta keseriusan dari pihak terkait untuk menekan potensi penyebaran penyakit yang bersumber dari sampah.

Baca juga: Daftar Dana Desa 2025 Terbanyak di Bintan Kepulauan Riau Terima Lebih Rp 1 Miliar

Sampah-sampah ini bukan hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan Niken Wulandari saat dikonfirmasi mengatakan petugas setiap hari selalu mengangkut sampah. 

"Masalah sampah ini selalu diangkut tiap hari. Namun memang terdapat peningkatan volume sampah pada bulan Ramadan ini," kata dia.

Hal itu membuat sampah tidak habis diangkut satu kali oleh petugas. 

"Biasanya sebelum Ramadan, sampahnya hanya sedikit saja, sekali angkut langsung habis," jelasnya. 

Baca juga: Dua Kapal Roro Layani Penumpang dari Bintan Tujuan Batam Rabu 26 Maret 2025, Cek Jadwalnya

Akibatnya sampah menumpuk hingga overload dari bak penumpang di TPS.

Dia mengaku pihaknya terus berupaya mengatasi persoalan sampah ini.

 “Kami imbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Letakkan sampah di tong depan rumah agar mudah diangkut oleh petugas,” kata dia.

Namun, upaya ini tampaknya belum cukup untuk mengatasi besarnya volume sampah yang terus bertambah. 

Minimnya kesadaran sebagian masyarakat memperburuk kondisi.

Baca juga: Wacana FTZ Bintan dan Karimun Menyeluruh, Bupati Ungkap Tiga Variabel: Harus Diperbaiki

Beberapa warga masih terlihat membuang sampah di sembarang tempat, meski sudah ada peringatan dari pihak berwenang.

Tumpukan sampah yang terendam air hujan tidak hanya menyebabkan bau menyengat, tetapi juga berpotensi mencemari air tanah di sekitarnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.di lainnya di Google News

Berita Terkini