TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bandara Internasional Hang Nadim Batam tengah bersiap menghadapi puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2025. 

Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal hari Minggu 6 April dan Senin, 7 April dengan lebih dari 22 penerbangan extra dalam sehari. 

"Seperti halnya saat arus mudik kemarin, puncak arus balik kami prediksi terjadi pada 6 April."

"Pada hari itu, jumlah penerbangan extra yang datang bisa mencapai lebih dari 22 dalam sehari, ini sama seperti puncak keberangkatan sebelumnya," ungkap Direktur Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham, Jumat (4/4/2025). 

Meski jumlah penerbangan diperkirakan padat, kepadatan penumpang tidak akan seintens saat arus mudik. 

Menurut Pikri, hal ini karena tidak adanya kegiatan khusus seperti boarding, pemeriksaan bagasi yang lazim terjadi saat keberangkatan. 

Namun, antrean tetap diprediksi terjadi di area pengambilan bagasi yang menjadi titik krusial dalam arus balik kali ini.

Pihak Bandara Hang Nadim mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus balik. 

Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran di Natuna Kepri, Ratusan Penumpang Turun dari KMP Bahtera Nusantara 01

Personel dan peralatan telah disiagakan sepenuhnya. Seluruh infrastruktur dicek ulang.

Pejabat Kementerian Perhubungan dijadwalkan memantau langsung lapangan. Ground handling dan layanan bagasi diperkuat. 

Yang tak kalah penting, Fasilitas umum seperti toilet dan kamar mandi ditingkatkan.

Transportasi darat, baik taksi online maupun konvensional, turut dipersiapkan. 

Laporan data posko angkutan Lebaran, sejak dibuka pada 21 Maret hingga 3 April 2025 Bandara Hang Nadim telah mencatat 1.376 penerbangan dengan total penumpang 192.854 penumpang, ini menurun 2,4 persen dibanding tahun lalu priode yang sama.

Kemudian untuk bagasi ada sebanyak 1.636 ton kargo, jumlah ini naik signifikan 37 persen jika dibanding priode yang sama tahun lalu. 

"Secara umum, angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar. Tidak ada gangguan berarti dari cuaca maupun teknis pesawat," ujar Pikri.  

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya April 2025, Jadi Alternatif Arus Balik Lebaran ke Anambas