KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kasus kematian Bernard Rivaldo (24), warga RT 05 RW 03, Telaga Tujuh, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, 1 tahun lalu kembali bergulir.
Kematian korban sempat dikira karena bunuh diri kala itu.
Belakangan terungkap, korban tewas dibunuh temannya sendiri, LR, yang sudah dianggap sebagai keluarganya.
Korban sebelumnya ditemukan tewas dengan posisi tergantung di sebuah pondok kawasan kebun yang berada di Jalan Sudirman Poros, Kelurahan Pamak, Senin (29/1/2024) lalu.
Baca juga: Breaking News, Terduga Pelaku Pembunuhan di Karimun 1 Tahun Lalu Menyerahkan Diri
Saat ditemukan, korban menggantung dengan seutas tali yang masih melilit di leher.
Kondisi korban menggunakan kaos warna hitam.
Kanit Reskrim Polsek Tebing saat itu, Ipda Fedryk Harahap mengatakan, korban ditemukan sekira pukul 09.00 WIB.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dilakukan proses pencarian oleh keluarga.
Korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Sabtu, 27 Januari 2024 malam.
Dua hari kemudian, korban ditemukan sudah menjadi mayat.
"Keterangan keluarga, terakhir Sabtu malam. Korban disuruh orang tuanya untuk membeli kabel dan sejak itu tidak lagi terlihat," ujar Fedryk, Senin (29/1/2024).
Dari hasil pemeriksaan, estimasi kematian korban di atas 24 jam, yang ditandai dengan adanya tanda-tanda pembusukan pada tubuh korban.
"Korban dipastikan meninggal akibat bunuh diri yang telah kami periksa bersama dokter forensik," ujar Ipda Fedryk Soaloon waktu itu.
Kondisi tubuh korban saat dilakukan evakuasi terdapat luka lecet tekan pada leher bagian depan, kanan dan kiri.
Selain itu, terdapat luka lecet di kaki bagian kiri yang diduga akibat rontakan dari korban saat menggantung diri dengan seutas tali.
Terduga Pelaku Menyerahkan Diri
1 tahun lebih berlalu, terduga pelaku pembunuhan Bernard Rivaldo, LR, akhirnya menyerahkan diri ke polisi.