Baca tanpa iklan
NATUNA, TRIBUNBATAM.id – Satuan Lalu Lintas Polres Natuna akhirnya angkat bicara terkait kecelakaan maut di Natuna yang terjadi di Jalan Sihotang, Ranai, Jumat (2/5/2025) pagi.
Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB, tepat di depan salah satu tempat usaha mebel kayu di Natuna.
Pada insiden kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor tersebut, seorang wanita tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara, tiga orang lainnya mengalami luka serius.
Baca juga: Breaking News, Kecelakaan Maut Dua Motor Adu Kambing di Natuna, Satu Tewas di Tempat
Kasat Lantas Polres Natuna, Ipda Mazlan, SH., MH., mengonfirmasi, kecelakaan itu merupakan tabrakan antara dua sepeda motor yang diduga melaju dari arah berlawanan.
"Iya, benar. Telah terjadi kecelakaan di Jalan Sihotang, Ranai, yang melibatkan dua kendaraan roda dua. Dugaan sementara, kedua motor datang dari arah berlawanan dan bertabrakan, atau adu kambing," ujarnya kepada TribunBatam.id, Jumat siang.
Lanjutnya, korban meninggal dunia diketahui adalah seorang wanita yang berkendara seorang diri.
Identitasnya telah dipastikan merupakan warga Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.
"Korban atas nama LR (20) warga Tanjung, dan meninggal di tempat," ungkapnya.
Sementara itu, satu unit sepeda motor lainnya ditumpangi sepasang suami istri dan anak mereka.
Ketiganya merupakan warga Desa Belakang Gunung, Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara.
“Untuk FE (40) beserta istri N (31) dan anaknya DJM (3), saat ini dirawat intensif di RSUD Natuna karena mengalami luka-luka, baik serius maupun ringan,” ujar Ipda Mazlan.
Kasatlantas menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan kronologi pasti kejadian tersebut.
“Kami masih terus mencari saksi mata di sekitar lokasi kejadian. Untuk saat ini belum bisa kami sampaikan secara rinci kronologi dan penyebab utamanya,” tegasnya.
Baca juga: KECELAKAAN DI NATUNA, Usai Antar Istri Kerja, Warga Sepempang Tewas Tertimpa Alat Berat
Kecelakaan itu sendiri sempat menggegerkan warga sekitar, karena suara benturan yang sangat keras.
Sebelumnya, Adi pemilik toko mebel di dekat lokasi kejadian, mengaku kaget saat mendengar suara tabrakan.
“Keras sekali suara tabrakannya, kami langsung keluar dan lihat para korban sudah tergeletak di jalan. Tak lama polisi datang dan korban langsung dievakuasi ke RSUD,” ujarnya.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, tampak para korban dalam kondisi mengenaskan tergeletak di badan jalan.
Beberapa warga terlihat panik dan langsung memberikan pertolongan pertama sebelum petugas tiba di lokasi.
Saat ini, lokasi kejadian telah diamankan pihak kepolisian dan arus lalu lintas kembali normal.
Polisi juga telah mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Natuna itu.
(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)