KECELAKAAN DI BINTAN

Sopir Toyota Fortuner Belum Mau Bicara Banyak Soal Tabrakan di Jalan Nusantara Bintan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN - Masyarakat sedang memadati lokasi tabrakan di jalan Nusantara, KM 18, Bintan, Kepulauan Riau.

TRIBUN BATAM.id, BINTAN  - Sopir Toyota Fortuner bernama Basri belum mau bicara banyak soal kecelakaan yang melibatkan mobil miliknya dengan truk kontainer di jalan Nusantara, KM 18, Kabupaten Bintan, Rabu (7/5/2025).

Saat ditemui di lokasi kejadian Basri tampak seperti orang kebingungan. 

Dia berdiri tegap di belakang mobil Fortuner pasca di evakuasi.

Wajahnya memerah, sesekali dia menundukan kepala melihat tas selempang berwarna hitam miliknya.

Tas itu berukuran kecil yang menempel di badannya.

Basri kala itu tak ingin melayani obrolan dari masyarakat yang ada di lokasi. 

Begitu juga dengan pertanyaan dari Wartawan. 

"Saya belum berkomentar banyak soal insiden ini," kata lelaki paruh baya itu.

Disinggung soal berapa orang dalam mobil saat kecelakaan. 

Basri menjawab, dia bersama sang istri saja. 

"Rencana kami mau ke Kota Tanjungpinang. Alhamdulillah kami berdua selamat," kata Basri.

Kecelakaan masih jadi obrolan hangat di kalangan masyarakat Bintan. 

Banyak orang merasa iba atas apa yang di alami para korban. 

Seorang pengendara, Ita mengaku mendengar bunyi benturan keras saat kecelakaan itu terjadi. 

Sewaktu kejadian, Ita kebetulan melintas di pertigaan Tirta Madu, Jalan Nusantara KM 18 Bintan. 

Sesaat setelah benturan keras, Ita pun memarkirkan sepeda motor laku mendekati tempat kecelakaan.

Di sana, dia melihat mobil Toyota Fortuner BP 1733 BB sudah mengalami rusak parah di bagian depan.

"Serpihan sparepart mobil berwarna hitam itu sudah berserakan di atas aspal," kata Ita, Rabu (7/5/2025).

Menurut Ita, sebelumnya Toyota Fortuner datang dari arah Tirta Madu menuju ke Kota Tanjungpinang. 

Sementara truk kontainer BP 9159 MV datang dari arah Tanjungpinang menuju me Kijang, Bintan. 

Kala itu, mobil Fortuner hitam menunggu kedua mobil yang memuat kontainer itu melintas ke arah Kijang. 

Sopir Fortuner bernama Basri memutuskan untuk berhenti di pertigaan KM 18 itu.

Nasib berbeda justru dialami Basri. Bagian depan mobil miliknya justru di serempet ban depan truk kontainer hingga kap mobil itu terlepas.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Ipda Teddy Sinaga mengatakan, pihaknya sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. 

“Anggota sedang di TKP. Tidak ada korban jiwa. Yang di mobil fortuner dalam kondisi aman dan selamat," kata dia.

Sebentar lagi akan disampaikan kronologi terkait peristiwa ini.  (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

 

 

 


 
 

Berita Terkini