TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di Kabupaten Natuna, resmi memasuki tahap uji kompetensi. 

Sebanyak 904 peserta kini bersaing ketat memperebutkan 103 formasi, yang tersisa dari rekrutmen tahap pertama.

Mereka terdiri dari 33 orang pelamar tenaga guru, 83 tenaga kesehatan, dan 788 dari pelamar tenaga teknis.

Ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT), berlangsung di SMAN 1 Bunguran Timur, yang menjadi satu-satunya lokasi seleksi di wilayah Natuna. 

Dari total peserta, 902 orang mengikuti tes di lokasi ini, sementara dua peserta lainnya mengikuti ujian di luar daerah.

“Untuk keseluruhan peserta tahap dua ini total ada 904 peserta. Yang mengikuti seleksi di SMAN 1 Bunguran Timur sebanyak 902 orang, dan dua orang lainnya di luar daerah,” ujar Muhammad Alim Sanjaya kepala BKPSDM Natuna, Minggu (11/5/2025).

Adapun 103 formasi yang diperebutkan meliputi tiga kategori, yaitu tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Alim menyebutkan, sistem penilaian pada tahap dua ini tidak menggunakan passing grade.

Peserta akan disaring berdasarkan peringkat nilai tertinggi, di tiap formasi yang dilamar.

“Untuk mengisi formasi yang kosong akan diambil berdasarkan peringkat atau nilai tertinggi. Misalnya, jika jumlah formasi tersedia tiga orang, maka tiga peserta dengan nilai tertinggi yang akan menempatinya,” jelas Alim.

Ia juga menambahkan, pelaksanaan ujian dipastikan berlangsung tertib dan kompetitif.

Peserta hanya diperbolehkan membawa KTP, kartu ujian, dan alat tulis pensil ke dalam ruang ujian.

“Untuk di dalam ruangan, ujian langsung dipimpin dan diawasi oleh pihak BKN. Prosesnya ketat dan sistematis,” tambahnya.

Pemkab Natuna berharap seleksi ini dapat melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dan siap mengabdi untuk daerah.

“Kami berharap peserta bisa menjawab soal dengan maksimal dan melahirkan ASN yang profesional di lingkungan Pemerintah Daerah Natuna,” pungkasnya.

(Tribunbatam.id/Birri Fikrudin).