Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran pemeliharaan terhadap bak amrol itu.
Niken belum menyebutkan besaran anggaran pemeliharaan untuk melakukan perbaikan pada bak amrol yang sudah rusak.
"Kami lakukan pemeliharaan secara bertahap. 5 bak amrol terlebih dahulu. Jika dilakukan serentak, nanti bak kosong dan sampah menumpuk,” ucap Niken.
Dengan kondisi efisiensi anggaran, pihaknya sudah mengajukan pemeliharaan kembali di APBD perubahan tahun 2025.
Dia enggan membeberkan berapa banyak pemeliharaan berikutnya.
"Kalau soal pengadaan bak amrol baru di tahun 2025 belum bisa dilakukan. Anggaran terbatas," kata dia.
Doakan saja, semoga semuanya berjalan dengan baik dan lancar, untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bintan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).