SUAMI NAJWA SHIHAB MENINGGAL

Tasbih Jadi Saksi Najwa Shihab Ambil Keputusan Berat Lepas Kepergian Suami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONDISI NAJWA SHIHAB - Najwa Shihab selepas ikut menyalatkan jenazah suaminya, Ibrahim Assegaf di Masjid Al Barkah, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025). Adik almarhum mengungkap detik-deti Najwa Shihab harus ambil keputusan lepas suaminya.

TRIBUNBATAM.id - Tasbih seolah saksi Najwa Shihab mengambil keputusan berat dalam hidupnya, melepas kepergian sang suami Ibrahim Sjarief Assegaf.

Rifqi Sjarief Assegaf, adik dari almarhum Ibrahim Assegaf, menceritakan detik-detik akhir Najwa Shihab mendampingi suami.

Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia, Selasa (20/5/2025) karena sakit.

Selama enam hari, Ibrahim Sjarief Assegaf menjalani perawatan di rumah sakit. 

Rifki mengungkap Ibrahim Assegaf menderita penyakit gula sejak lama.

Dalam melawan penyakitnya, Ibrahim Assegaf selalu mengimbanginya dengan melakukan olahraga intensif.

Selain itu, dalam menjalani aktivitas sehari-hari, almarhum dibantu dengan insulin.

Namun, sekitar 5-6 penyakit bawaannya mengakibatkan suami Najwa Shihab tersebut mengalami pendarahan pada otak.

Hingga akhirnya Ibrahim Assegaf mengalami stroke.

Ibrahim Assegaf pun akhirnya menjalani perawatan dan dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

"Karena penyakit bawaannya tersebut beliau terkena stroke beberapa hari yang lalu. Sejak stroke tersebut kemudian dilakukan perawatan di rumah sakit dan dipindah ke rumah sakit PON," kata Rifqi selepas proses pemakaman jenazah Ibrahim Assegaf di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Selama Ibrahim dirawat di rumah sakit, Najwa Shihab atau yang akrab disapa Nana selalu setia mendampingi suami.

Bahkan, tasbih tak pernah lepas dari tangan Najwa Shihab selama mendampingi suaminya di rumah sakit.

"Sekali pernah pulang tapi setiap hari ada di rumah sakit kita minta pulang nggak mau, setiap ada waktu bisa mengunjungi pasti datang, tasbih tak pernah lepas dari tangan, jadi saya kira sangat banyak support dari Mbak Nana untuk almarhum," katanya.

Setelah sekitar 6 hari menjalani perawatan, dokter menyatakan bahwa tidak ada tindakan lain yang bisa dilakukan, termasuk bantuan alat-alat medis untuk menyembuhkan Ibrahim.

Halaman
1234

Berita Terkini