TRIBUNBATAM.id - Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Provinsi Papua tahun anggaran 2025 dengan total realisasi hingga 26 Mei 2025 mencapai Rp 21,42 miliar.
Jumlah ini setara dengan 9,14 persen dari total alokasi DBH Papua tahun ini yang mencapai Rp 234,33 miliar.
Dana Bagi Hasil ini merupakan bagian dari transfer ke daerah yang bersumber dari pendapatan negara, termasuk pajak dan sumber daya alam, dan dialokasikan untuk mendukung pembangunan serta layanan publik di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua.
Berikut rincian lengkap alokasi Dana Bagi Hasil tahun 2025 untuk masing-masing daerah di Provinsi Papua, berdasarkan data resmi dari Kementerian Keuangan.
NO | PEMDA | PAGU | REALISASI | PERSEN |
---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Jayapura | 19,10 M | 4,14 M | 21.65 |
2 | Kota Jayapura | 42,20 M | 0,43 M | 1.01 |
3 | Kabupaten Keerom | 16,56 M | 0,62 M | 3.72 |
4 | Kabupaten Sarmi | 15,67 M | 1,50 M | 9.59 |
5 | Kabupaten Mamberamo Raya | 7,83 M | 0,54 M | 6.93 |
6 | Kabupaten Biak Numfor | 10,35 M | 0,84 M | 8.09 |
7 | Kepulauan Yapen | 8,78 M | 2,20 M | 25.00 |
8 | Kabupaten Waropen | 37,25 M | 7,86 M | 21.09 |
9 | Kabupaten Supiori | 6,36 M | 0,59 M | 9.23 |