TRIBUNBATAM.id, MILAN - Real Madrid telah terbuka terhadap ide membiarkan Endrick pergi, dan AC Milan termasuk di antara tim yang mengevaluasi peluang tersebut.

Menurut Calciomercato.com, Kevin De Bruyne ke Napoli akan menjadi yang pertama dalam serangkaian langkah sensasional yang menyangkut Serie A, liga yang ingin mengembalikan benderanya di peta sepakbola internasional.

Nama lain yang perlu mendapat perhatian khusus adalah bintang muda Brasil Real Madrid, Endrick.

Di klub Real Madrid, berlatih dan bermain bersama para juara seperti Jude Bellingham, Kylian Mbappé, dan Vinicius Jr., wajar saja sulit untuk mendapatkan waktu bermain.

Pemain muda Brasil itu tiba di ibu kota Spanyol pada awal musim ini, setelah melewati jajaran pemain muda di Palmeiras.

Striker itu bermain di tim muda dan U20 hingga 2021, melakukan debutnya di divisi teratas Brasil pada usia 16 tahun.

Meskipun persaingannya ketat, remaja ini berhasil tampil dalam 30 pertandingan dengan lima gol di Copa del Rey untuk Real Madrid musim lalu, yang sama sekali bukan hasil yang buruk.

Baca juga: Transfer AC Milan, Incar Pemain Man United Alejandro Garnacho, Yacine Adli Kembali ke San Siro

Namun, waktu bermainnya telah berkurang secara signifikan dan aspek ini telah membuat manajemen Los Blancos dan rombongannya membuat keputusan untuk masa depannya: Endrick dapat meninggalkannya tetapi hanya untuk sementara (melalui pinjaman).

Real Madrid percaya pada Endrick dan itulah sebabnya mereka menginvestasikan €50 juta untuk membelinya.

Italia bisa menjadi masa depan striker berusia 18 tahun ini: Juventus telah mengumpulkan informasi mendalam dalam beberapa hari terakhir dan juga sedang mengevaluasi tawaran pinjaman.

Perasaannya adalah bahwa kita akan lebih mengerti selama minggu ini.

Endrick juga telah diusulkan oleh perantara kepada Geoffrey Moncada untuk Milan, Como dan Napoli.

Masih harus dilihat apakah Rossoneri akan melangkah lebih jauh dengan hal-hal yang lebih besar mengingat mereka memiliki penyerang remaja mereka sendiri untuk dikembangkan dalam diri Francesco Camarda, yang mungkin tidak mendapatkan banyak kesempatan seperti yang seharusnya ia dapatkan pada tahun 2024-25.

Federico Chiesa Masuk Target

Igli Tare sudah bekerja di kantor Casa Milan bersama Geoffrey Moncada untuk menetapkan target potensial, dan Federico Chiesa adalah salah satunya.

Tare, bersama dengan seluruh manajemen, akan ditugaskan untuk membangun tim dan skuad yang harus bangkit kembali setelah finis di urutan kedelapan musim ini, yang berarti tidak ada kompetisi Eropa untuk tahun 2025-26.

Seperti yang dilaporkan Calciomercato.com, pekerjaan yang harus dilakukan sangat besar, baik yang masuk maupun yang keluar.

Di lini serang, Tammy Abraham harus bergabung dengan Noah Okafor dan Samuel Chukwueze, sementara Lorenzo Colombo (yang kembali dari Empoli) juga pasti akan pergi.

Waktu tidak menunggu siapa pun dan Milan tidak boleh menyia-nyiakannya lagi.

Selama minggu ini, Tare dan Moncada telah merencanakan pertemuan penting dengan agen Fali Ramadani untuk membahas Luka Jovic, yang kontraknya akan segera berakhir.

Manajemen Rossoneri juga akan mengumpulkan informasi tentang situasi Chiesa mengingat adanya perombakan total lini serang.

Mantan pemain Juventus itu tidak lagi menjadi bagian dari rencana Liverpool dan ditakdirkan untuk pindah klub sebelum musim depan.

Pada prinsipnya, Rossoneri memiliki peluang untuk menegosiasikan persyaratan kesepakatan Chiesa dengan Liverpool.

Formula yang lebih disukai adalah pinjaman dengan opsi pembelian yang ditetapkan tidak lebih dari €15 juta.

Masalah utama tetap pada gaji sebesar €7,5 juta bersih per musim yang diterima mantan pemain Juventus itu dari juara Premier League.

Di sinilah Ramadani masuk ke dalam persamaan, tetapi untuk menyelesaikan masalah upah dan mungkin untuk membantu mendorong Liverpool agar Chiesa hengkang.

[ tribunbatam.id/son ]

sumber: sempremilan