TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jalan rusak di Batam tepatnya di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) MKGR tak kunjung diperbaiki. 

Jalan Letjend Suprapto ini kondisinya kian parah.

Kondisi lubang di jalan ini pun terlihat semakin lebar.

Saat ini, lubang tersebut hanya ditimbun pakai tanah oleh warga sekitar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jalan rusak di bawah JPO MKGR tersebut terjadi sudah lebih dari tiga bulan terakhir saat hujan sering turun.

Baca juga: Amsakar Achmad Pastikan Proyek Strategis Jalan di Batam Terus Berlanjut

Dimana air dari jalan tidak bisa mengalir ke saluran drainase.

Akibatnya aspal di bawah JPO tersebut hancur dan menimbulkan lubang besar.

Hal ini membuat pengendara yang melintas harus hati-hati agar tidak menjadi korban kecelakaan.

Wandy, seorang warga sekitar mengatakan jika sebelumnya jalan tersebut rusak karena genangan air saat hujan tidak bisa mengalir.

"Dulu sudah pernah datang dari BP Batam memperbaiki jalan rusak ditimbun pakai batu kerikil," ungkapnya, Minggu (1/6/2025).

Namun saat hujan turun batu kerikil yang digunakan menimbun jalan tersebut terbawa roda akhirnya kondisi lubang semakin lebar karena tidak diaspal.

Setelah itu kata Wandy datang dari pihak BP Batam memperbaiki saluran drainase di lokasi.

Baca juga: Banjir Genangi Jalan di Batam Akibat Hujan Tak Kunjung Reda, Pemotor Cari Jalur Lain

"Jadi di tengah jalan itu sudah ada saluran drainase, sekarang kalau hujan turun air sudah tidak bertahan lagi di jalan. Tapi itulah jalan rusak itu tidak kunjung diperbaiki," kata Wandy.

Rosyid warga lainnya juga mengatakan jalan rusak di bawah JPO itu membuat kendaraan mengular tiap hari.

"Sore dan pagi hari kendaraan dari arah Putri Hijau macet panjang, karena kendaraan harus pelan-pelan saat melintas di bawah JPO,'' kata Rosyid.