BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Seorang bayi 4 bulan, ikut jadi korban speed boat terbalik di perairan area Pelabuhan Pantai Indah, Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Senin (9/6/2025) siang.

Bayi laki-laki itu diketahui bernama Afnan Kaifandra Razak, warga Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir. 

Saat ini bayi 4 bulan tersebut masih dirawat intensif di RSUD Bintan. Kondisinya dilaporkan masih lemas pasca kecelakaan laut antara speed boat dan kapal bubu itu.

Kepala Bidang Pengembangan dan Humas RSUD Bintan, Murnilawati, mengatakan korban dirawat di IGD RSUD Bintan. 

Baca juga: Speed Boat Bawa 6 Penumpang Termasuk Bayi Terbalik di Perairan Pantai Indah Kijang Bintan

"Perawat dan dokter sedang menangani pasien dengan baik," kata Murnilawati, Senin malam.

Ia menyampaikan selain bayi tersebut, ada satu anak lagi yang menjadi korban speed boat terbalik.

Korban bernama Azraqi Andra Razak (4), warga Kelong.

Azraqi juga mengalami kondisi serupa, yakni lemas usai kecelakaan. Kedua anak di bawah lima tahun itu sama-sama ditangani di ruang IGD.

Adapun korban speed boat terbalik di Bintan hari ini berjumlah 6 orang.

Empat orang sudah diperbolehkan pulang, sementara dua lagi masih dirawat di rumah sakit. 

Kronologi Kejadian

Peristiwa speed boat terbalik ini terjadi pada Senin (9/6/2025) sekira pukul 13.30 WIB.

Insiden ini membuat warga yang berada di area pelabuhan panik. Mereka berhamburan keluar rumah dan menyaksikan kecelakaan laut tersebut. 

Beberapa di antaranya merekam momen itu menggunakan kamera handphone. 

Video itu lalu disebar di media sosial (medsos) hingga viral.

Berdasarkan video 8 detik yang diterima TribunBatam.id, tampak speed boat sudah dalam kondisi terbalik. 

Sejumlah penumpang sedang berusaha menyelamatkan diri dari dalam laut.

Tampak juga sebuah speed lain mendekati kapal itu untuk membantu para korban. 

Seorang warga Bintan, Ari mengatakan, saat kejadian penumpang tidak membawa barang banyak.

Mereka hendak pulang ke pulau yang berdekatan dengan Kijang Bintan. 

"Biasanya sejak pagi mereka datang ke Kijang untuk belanja, dan siang atau sore mereka pulang ke pulau-pulau di sekitar Kijang," kata Ari.

Aktivitas seperti ini hampir terjadi setiap hari di Pelabuhan Pantai Indah Kijang. 

Kapal speed yang mereka tumpangi adalah kapal ojek. Harganya pun bervariasi tergantung jauh dekat pulau.

Kata Polisi

Kejadian speed boat tenggelam ini dibenarkan oleh Kasat Polairud Polres Bintan Iptu Siddik Amin.

"Kapal speed boat itu baru mau meninggalkan Pelabuhan Pantai Indah Kijang, Bintan," kata Siddik.

Kapal itu baru bertolak dari pelabuhan sekitar 10 - 20 meter.

Kebetulan di waktu bersamaan ada kapal bubu yang juga hendak keluar dari pelabuhan itu.

"Kedua kapal tersebut sama-sama keluar dan tidak saling lihat, sehingga benturan pun tak bisa terelakkan lagi," ujarnya. 

Baca juga: Kronologi Laka Laut Speed Boat Angkut Bayi dan 5 Penumpang Dewasa Terbalik di Bintan

Ia menyampaikan, biasanya kapal speed boat kalau hendak keluar dari pelabuhan selalu memutar ke kiri. 

"Ada 6 orang dalam speed boat tersebut, semuanya selamat. 5 orang dewasa dan satu masih bayi," katanya. 

Usai kejadian, fiber speed boat alami pecah. Namun pihak kapal bubu bersedia untuk ganti rugi.

Semua korban dibawa ke RSUD Bintan untuk mendapat pertolongan oleh tim medis. 

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)