TRIBUNBATAM.id, LUBUKLINGGAU - Kecelakaan maut terjadi di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, yang menewaskan dua orang.

Kecelakaan itu adalah mobil carry pikap menabrak sepeda motor yang dikendarai guru SMP 12 Lubuklinggau Eka Ardila (35 tahun), membawa anaknya yang berusia 12 tahun, Inara Pasca Resha.

Dua korban yang tewas adalah guru SMP 12 Lubuklinggau dan anaknya Inara Pasca Resha.

Polisi sudah menetapkan pengemudi mobil carry pikap, Jepri, sebagai tersangka dalam kecelakaan ini.

Jepri ditetapkan sebagai tersangka setelah Polisi melakukan olah TKP di lokasi tempat kejadian kecelakaan yang menewaskan Eka Ardila (35 tahun) dan Inara Pasca Resha (7 tahun).

Warga Petanang Ulu Kecamatan Lubuklinggau Utara I itu meninggal dunia setelah terseret mobil pick up.

Baca juga: Detik-detik Bu Guru dan Anaknya Tewas di Tempat Usai Dihantam Mobil Pikap di Linggau

Terungkap bahwa Jepri berkendara dengan kondisi mengantuk sehingga memicu terjadinya kecelakaan. 

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta RT 05 Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Jumat (6/6/2025) sore atau pada saat Lebaran Idul Adha 2025.

Kasatlantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni menyampaikan bila pelaku pengemudi mobil carry pikap sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Hasil penyelidikan di lapangan pengemudi (Jepri) mengantuk dan mengambil jalur pengendara motor," ungkapnya Marjuni pada wartawan, Senin (9/6/2025). 

Kasat menjelaskan penyebab kecelakaan karena murni terjadinya kelalaian dari pengemudi mobil pikap.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lubuk Linggau, Pikap Hantam Pengendara Motor, Ibu dan Anak Tewas

"Mobil pick up posisi hendak memotong dan menabrak motor yang datang dari berlawanan," ujarnya.                                                           

Berdasarkan keterangan dari pengemudi mobil pikap L300  BM-9634-TW atas nama Jefri sebelum terjadinya kecelakaan mobil pikap L300 melaju dari Arah Petanang hendak menuju Simpang RCA.

"Sedangkan motor honda Beat Nopol T-5056-HD melaju dari arah simpang Rca Hendak menuju Petanang," ungkapnya.

Kemudian pada saat mobil pikap L300  melaju sesampainya di lokasi mobil Pick Up L300 hendak mendahului motor sehingga mobil pikap masuk ke jalur sebelah kanan.