KEBAKARAN LAHAN DI NATUNA

Lagi Kebakaran Lahan di Natuna, Damkar Berjibaku Satu Jam Padamkan Api di Setengar

Penulis: Birri Fikrudin
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN LAHAN - Tim pemadam kebakaran saat berjibaku memadamkan api yang melahap lahan seluas satu hektare di Desa Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (9/6/2025) sore.

Kali ini, api melalap lahan milik warga seluas kurang lebih satu hektare, di Desa Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan.

Kebakaran itu terjadi dikala cuaca panas terik, sehingga membuat api cepat menyebar.

Informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat Sholihin warga setempat, melihat api dan asap mengepul dari area lahan. 

Ia pun langsung melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Natuna.

Kepala Disdamkar Natuna Syawal, melalui Kasi Sarpras, Pengelolaan Data dan Informasi Nurhakim, membenarkan insiden tersebut.

"Kami menerima laporan kebakaran lahan di Desa Setengar pada pukul 15.15 WIB. Tim langsung bergerak ke lokasi beberapa menit kemudian," ujarnya Selasa Pagi.

Dikarenakan jarak tempuh dari Kota Ranai cukup jauh, tim pemadam baru tiba di lokasi dan mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 16.19 WIB. 

Setelah berjibaku hampir satu jam, Api baru bisa dipadamkan seluruhnya sekira pukul 17.10 WIB.

“Yang terbakar adalah lahan kosong milik warga, dengan luas kurang lebih satu hektare. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran,” tambah Nurhakim.

Kebakaran kali ini cukup memakan waktu, meski tidak ada hambatan besar di lapangan, kondisi lahan yang kering dan cuaca terik membuat api cepat menyebar.

"Armada kami kembali ke markas pada pukul 18.22 WIB, setelah memastikan api benar-benar padam dan aman," jelasnya.

Disdamkar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada di tengah musim panas.

"Bagi masyarakat, terutama yang memiliki lahan, untuk tidak sembarangan membakar sampah atau membuka lahan dengan cara membakar. Cuaca saat ini sangat rawan memicu kebakaran," pungkas Nurhakim.

Sebelumnya, kejadian serupa juga sempat terjadi di sejumlah wilayah lain di Natuna, untuk itu perlu kesadaran dari masyarakat untuk meminimalisir pemicu kebakaran. 

( tribunbatam.id/birrifikrudin )

Berita Terkini