Mareta ditemukan dalam kondisi meringkuk di dekat jendela ruang tamu, dengan tubuh dipenuhi luka akibat senjata tajam.
Diperkirakan terdapat sekitar 11 tusukan.
Saat kejadian, korban diketahui sedang seorang diri di rumah. Ia pertama kali ditemukan oleh dua orang temannya.
Sebelum kejadian, Mareta sempat melakukan panggilan telepon dengan salah satu temannya.
Dalam percakapan tersebut, terdengar suara keributan yang membuat sang teman merasa khawatir.
"Saat kami sampai, pintu sudah terbuka dan dia sudah tergeletak penuh luka," ujar Nabila dan Aisyah, dua teman korban.
Lurah Dwi Tunggal, Kambali, yang datang ke lokasi setelah mendapat informasi, menyatakan belum mengetahui secara jelas kronologi kejadian tersebut.
"Pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan," singkat Kambali.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com