TRIBUNBATAM.id, KARIMUN – Doni (25), pelaku pembunuhan SA, bocah dua tahun di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (12/6/2025) dini hari akhirnya mengakui perbuatannya.
Pengakuan itu dia sampaikan setelah dirinya diringkus dan diperiksa oleh jajaran Polres Karimun pada Kamis sore.
Selam aini, Doni sebenarnya sudah berulang kali menganiaya SA saat ibu korban tidak berada di rumah karena pergi bekerja.
Aksi penganiayaan tersebut menyisakan bekas-bekas luka di sekujur tubuh bocah malang itu.
Nah, pada Kamis sekira pukul 02.00 WIB, Doni terlampau kesal terhadap SA yang begitu rewel ketika hendak diberikan obat.
"Kondisi anak itu sedang sakit dan rewel. Biasalah anak-anak kalau sakit dan mau minum obat pasti rewel. Jadi, pelaku ini kesal," terang Kanit Resmob Satreskrim Polres Karimun, Ipda Kevin William Christoper kepada awak media.
Doni kemudian memukul bagian muka balita tersebut. Tidak hanya sampai di situ, dia membenturkan kepala bocah malang itu ke lantai kamar.
Aksi itulah yang membuat bocah dua akhirnya meninggal dunia. "Jadi pelaku membenturkan kepala bocah itu ke ubin sampai tidak bernyawa," tegas Kanit Resmob Satreskrim Polres Karimun itu.
Baca juga: Bocah 2 Tahun Tewas di Tangan Teman Kencan Ibu, Kapolres Karimun Pilu Lihat Kondisi Jenazah
Doni diringkus jajaran Kepolisian Resor Karimun sekitar pukul 14.00 WIB. Aksi penangkapan itu terekam dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, pria berinisial D itu tidak berkutik.
Dia hanya berjalan sambil dicengkeram dua pria di kiri dan kanan. Pria itu berjalan dengan muka agak serius.
Dia sempat menjawab pertanyaan pria yang mengkeram lengannya itu. “Namamu siapa?” terdengar pria itu bertanya. “Doni,” jawab pria kurus bercelana pendek, berbaju merah tua itu.
Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa memastikan anggotanya sudah meringkus pria pembunuh bocah tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
“Benar, pelakunya berinisial DO sudah kita amankan. Namun, saat ini kita masih mendalami kasus ini,” tegas Robby.
Bocah laki-laki berusia dua tahun ini tewas dengan kondisi memprihatinkan pada Kamis (12/6/2025) dini hari.
Dia menjadi korban penganiayaan oleh teman kencan ibunya di rumah mereka, kawasan Telaga Tujuh Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.