Baca tanpa iklan
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kasus hilangnya sepeda motor seorang perempuan, warga Gudang Tengah, Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, jadi atensi polisi.
Sebagai informasi, motor Honda Supra itu ditemukan beberapa jam setelah dinyatakan pemiliknya hilang.
Saat ditemukan, kondisi motor sudah tak utuh lagi alias sudah dipreteli. Sebagian tinggal kerangka.
Polsek Siantan saat ini tengah bergerak cepat untuk mendalami dan memburu terduga pelaku curanmor di Anambas itu.
Baca juga: Motor Warga Anambas yang Hilang Akhirnya Ditemukan, Kondisi Sebagian Tinggal Kerangka
Kanit Reskrim Polsek Siantan, Ipda Safrizal mengatakan, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan pihaknya.
"Sedang kami lidik. Nanti jika sudah ada perkembangan akan kami sampaikan," ucapnya, Minggu (15/6/2025).
Sejauh ini dalam kasus tersebut, pihaknya mengaku telah mengantongi sejumlah laporan dari beberapa pihak.
"Saat laporan masyarakat kami dapatkan, kami langsung ke rumah korban di Gudang Tengah lalu ke lokasi penemuan motor di Pasir Merah," sebutnya.
Ia menambahkan, pihaknya saat ini belum mendapat ciri-ciri atau dugaan pelaku terhadap kasus kehilangan motor tersebut.
"Masih kita lidik. Belum ada arah ke pelaku. Nanti kami infokan lagi," pungkasnya.
Ditemukan Beberapa Jam Setelah Hilang
Sebelumnya diberitakan, sepeda motor Supra X 125 milik Raja Peni, warga Gudang Tengah, Desa Tarempa Selatan, Kabupaten Anambas, akhirnya ditemukan.
Motor dengan merek Honda berwarna merah hitam itu ditemukan hanya hitungan jam oleh sejumlah pihak, setelah dinyatakan hilang, Minggu (15/6/2025).
Informasi kehilangan sepeda motor Raja Peni pun cepat tersebar di sejumlah grup media sosial WhatsApp Anambas.
"Alhamdulillah sudah ditemukan. Tadi dapat kabar dari kerabat," ucap Raja Peni.
Ia mengatakan, sepeda motor miliknya yang dibeli tahun 2010 itu ditemukan pertama kali oleh kerabatnya di kawasan ilalang Pasir Merah, Kelurahan Tarempa.
Baca juga: Sebelum Motor Warga Anambas Hilang Depan Rumah, Tetangga Dengar Suara Motor Dini Hari
Motor yang ditinggalkan di ilalang hutan tersebut persis dengan ciri-ciri motor Raja Peni yang hilang.
"Sebelumnya saya kirim foto sama kerabat saya itu. Pas dia mutar-mutar, dia lihat motor yang sama persis. Dia telepon saya dan kirim foto, saya bilang itu motor saya dan langsung diamankan ke bengkel," ungkapnya.
Namun, pengakuan Raja Peni, saat ditemukan, sepeda motornya sudah dalam kondisi tak layak alias tak utuh.
Motor untuk aktivitas kerjanya tersebut telah dipreteli dengan sejumlah onderdil dan bodi depan hilang. Nomor pelat bagian depan sudah hilang, sedangkan pelat bagian belakang masih ada.
"Sudah macam motor bodong. Beberapa spare part dan onderdil hilang. Bagian tengah ke depan tinggal kerangka," sebutnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)