TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Narapidana atau Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, menerima ijazah pendidikan kesetaraan Paket C.

Paket yang setara dengan ijazah kelulusan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) ini, diterima sejumlah Napi tersebut, Jumat (20/6/2025).

Penyerahan ijazah ini dilakukan oleh pihak Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Lingga, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan hak pendidikan bagi seluruh warga negara, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pidana.

Kepala Lapas Dabo Singkep, Jaka Putra mengungkapkan bahwa program pendidikan kesetaraan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian bagi warga binaan.

"Melalui pendidikan, kami berharap warga binaan dapat meningkatkan kualitas diri dan memiliki bekal keterampilan serta pengetahuan ketika kembali ke masyarakat nantinya," ujarnya.

Dengan diterimanya ijazah Paket C ini, masih kata Jaka, para warga binaan kini memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Mereka memanfaatkannya untuk mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan masa hukuman," tambahnya.

Program Paket C ini telah berlangsung selama 1 tahun dengan kurikulum dan pengajar yang disediakan oleh SKB Kabupaten Lingga.

Para peserta belajar menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat luar biasa dalam menyelesaikan pendidikan mereka meski sedang menjalani pembinaan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SPNF-SKB Kabupaten Lingga, Zoliho, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Lapas Dabo Singkep.

Menurutnya, ini adalah bukti bahwa pendidikan adalah hak semua orang.

"Kami akan terus mendukung program pendidikan kesetaraan di lembaga pemasyarakatan agar para warga binaan dapat meraih masa depan yang lebih baik," ungkapnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)