KECELAKAAN DI BATAM VIRAL

Kecelakaan Maut di Batam, Serpihan Kendaraan Masih Berserak di TKP Jalan Trans Barelang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERPIHAN KENDARAAN - Serpihan kendaraan di lokasi kecelakaan maut di Jalan Trans Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (23/6/2025).

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Serpihan kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Batam, Minggu (22/6/2025) masih berserak di lokasi kecelakaan di Jalan Trans Barelang, Batam, Kepri.

Pantauan Tribun Batam di lapangan Senin (23/6/2025), beberapa serpihan kendaraan seperti pelat sepeda motor dan beberapa bodi kendaraan masih berada di lokasi.

Di sisi lain, serpihan kaca depan mobil juga masih berserak di lokasi.

Kecelakaan maut di Batam ini menewaskan seorang pemotor.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Batam Renggut Nyawa Pemotor di Jalan Trans Barelang

Kecelakaan melibatkan mobil pikap hitam BP 8701 DD yang dikemudikan oleh AM (43) menabrak sepeda motor Yamaha Vega warna putih BP 4744 IH yang dikendarai Mcn (15).

Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa pemotor tak dapat diselamatkan.

Selain serpihan bodi kendaraan, bekas roda kendaraan juga masih cukup jelas terlihat di tanah.

Aldi, petugas keamanan Harris Resort Barelang mengatakan, ia sempat ikut menolong korban yang terlibat kecelakaan maut di Batam itu.

"Kebetulan kemarin itu saya masuk siang. Jadi saat melintas saya melihat orang sudah ramai. Jadi saya langsung mendekat," katanya.

Saat dirinya sampai di lokasi, dua pengendara motor sudah tergeletak di bahu jalan, sementara pengemudi mobil masih bisa keluar dari mobil.

"Penumpang mobil pikap itu kondisinya terjepit dasbor. Jadi waktu itu warga ramai-ramai menarik dasbor mobil untuk mengeluarkan penumpang pikap itu," kata Aldi.

Setelah itu, seluruh korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil patroli milik Ditpam BP Batam.

"Kebetulan saat itu kendaraan belum ramai. Jadi yang ada mobil patroli. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit," kata Aldi.

Aldi mengatakan saat itu ada empat korban dan saat dibawa dari lokasi semuanya masih hidup.

"Kalau lukanya kita tidak tahu persis, karena kita berusaha menolong, agar para korban bisa ditangani oleh medis," kata Aldi.

Baca juga: RSUD Embung Fatimah Batam Ungkap Penyebab Meninggalnya Korban Kecelakaan Maut di Simpang Fanindo

Ia mengaku tidak mengetahui seperti apa kondisi para korban.

"Ya kita hanya berpikir menolong korban. Jadi kita tidak perhatian," kata Aldi.

Sementara setelah beberapa saat, petugas dari Sat Lantas Polresta Barelang baru tiba di lokasi.

"Waktu lantas datang hanya mengamankan motor. Kalau tidak salah malam baru mobil diambil oleh polisi," katanya. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Berita Terkini