Tiba di Gedung Merah Putih, KPK Periksa ASN dan Pihak Swasta yang Terjaring OTT di Sumut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OTT KPK - Sejumlah orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/6/2025) malam.

TRIBUNBATAM.id-Sejumlah orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/6) malam. 


KPK mengamankan enam orang dalam OTT KPK di Mandailing Natal, Sumatera Utara terkait dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR, dan preservasi jalan di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Utara. 


Adapun sosok dari enam orang yang ditangkap terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan swasta.


Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut keenam orang tersebut, telah dibawa ke Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.


"Pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan sudah tiba di Gedung KPK dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan," kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025). 

Baca juga: Penyidik KPK Periksa 2 Pria di Bintan, Sekda Ronny Kartika Ungkap Status Sukirman


Budi membeberkan, pihak-pihak yang ditangkap itu, terdiri dari aparatur sipil negara dan swasta.


Berdasarkan pemeriksaan sementara, KPK menduga, ada dua kluster penerimaan uang korupsi dalam perkara OTT tersebut.


Sebelumnya, berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, ada dua mobil Toyota Kijang Innova Reborn memasuki gedung KPK pukul 01.28 WIB, Sabtu (28/6/2025).


Dua mobil itu, kemudian menuju ke bagian belakang gedung KPK. 


Lalu, Innova menuju ke lobi gedung KPK. Namun, hanya satu mobil, bukan dua seperti waktu kedatangan.


Dari mobil itu, turun tiga orang, satu petugas kepolisian, satu penyidik, dan satu pihak yang terjaring dalam tangkap tangan.


Pihak yang tertangkap tangan itu, mengenakan jaket biru. Ia menggendong tas serta menenteng goodie bag, sedangkan wajahnya tidak tertutupi masker.


Petugas kepolisian dan penyidik tampak menggiring pihak yang tertangkap tangan menuju lantai dua pemeriksaan di Gedung KPK, untuk menjalani proses permintaan keterangan.


Pada Jumat (27/6/2025) pukul 23.00 WIB atau 2,5 jam sebelumnya, telah tiba empat orang yang terjaring dalam giat OTT di Sumut. 


Berdasarkan informasi mereka berinisial RE, MR, H, dan R.

Meski demikian, lembaga antirasuah itu belum membeberkan identitas enam orang yang terjaring OTT.

KPK baru menduga enam orang yang terkena OTT KPK itu, terlibat kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR dan preservasi jalan di Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Utara.


Selanjutnya, KPK berencana menggelar konferensi pers terkait giat OTT di Sumut pada Sabtu (28/6/2025) ini.


Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sumut, Porman Mahulae, mengatakan sudah mendengar informasi OTT di Mandailing Natal.


Namun, pihaknya masih mencari informasi utuh terkait OTT yang dilakukan KPK tersebut.


"Iya, tadi ada kawan meneruskan link pemberitaan (adanya OTT) tadi, siapa orangnya (yang terkena OTT) belum ada info juga," jelasnya kepada Tribun Medan, Jumat (27/6/2025).


Disinggung, apakah benar ASN Pemprov Sumut yang terjaring OTT, dirinya mengaku belum mengetahui.


Selanjutnya, KPK berencana menggelar konferensi pers terkait giat OTT di Sumut pada Sabtu (28/6/2025) ini.


Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sumut, Porman Mahulae, mengatakan sudah mendengar informasi OTT di Mandailing Natal.


Namun, pihaknya masih mencari informasi utuh terkait OTT yang dilakukan KPK tersebut.


"Iya, tadi ada kawan meneruskan link pemberitaan (adanya OTT) tadi, siapa orangnya (yang terkena OTT) belum ada info juga," jelasnya kepada Tribun Medan, Jumat (27/6/2025).

Baca juga: KPK Geledah Kantor Kemnaker, Kasus Suap Tenaga Kerja Asing


Disinggung, apakah benar ASN Pemprov Sumut yang terjaring OTT, dirinya mengaku belum mengetahui.


"Oh ya, dengarnya siapa (pejabat yang di OTT itu)?. Sejauh ini, belum tahu siapa nama pejabatnya. Saya cari tahu dulu ya," tuturnya. 


masih mengutip Tribun Medan, skandal dugaan korupsi di lingkungan Satuan Kerja (Satker) Penyelenggaraan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumut dibongkar KPK.


Melalui operasi tangkap tangan (OTT), Satgas KPK mengamankan enam orang dari sejumlah lokasi.


Sebagai informasi, Penyelenggaraan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumut adalah bagian dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN).


PJN Wilayah I Sumut bertanggung jawab atas penyelenggaraan jalan nasional di wilayah I Provinsi Sumatera Utara. 


Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan OTT yang dilakukan di Sumut, pada Kamis (26/6/2025) malam.


"Betul ada kegiatan OTT yang kita lakukan pada Kamis (26/6/3025) malam. OTT ini dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan Jalan di PUPR dan proyek reservasi jalan PJN wilayah 1 Sumut," jelasnya, Jumat (27/6/2025) malam.


Sementara itu, Satgas KPK menyegel kantor perusahaan konstruksi di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Jumat (27/6/2025).


Adapun kantor itu, disebut-sebut milik PT Dalihan Natolu Group atau biasa disebut DNG.

Baca juga: Menteri Imigrasi Persilahkan KPK Periksa Pejabatnya yang Terlibat Pemerasan TKA


Sementara itu, Satgas KPK menyegel kantor perusahaan konstruksi di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut, Jumat (27/6/2025).


Adapun kantor itu, disebut-sebut milik PT Dalihan Natolu Group atau biasa disebut DNG.(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

 

Berita Terkini