Laporan Wartawan Tribun Batam.id, Ronnye Lodo Laleng.
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Dua unit kios semi permanen di simpang Pujasera Rasa Sayang, jalan Hang Jebat, Barek Motor, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau ludes terbakar.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/6/2025) malam sekira pukul 21.07 WIB.
Insiden tersebut sempat jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas.
Petugas pemadam kebakaran UPTD Bintan Timur, langsung datang ke lokasi kejadian 15 menit setelah mendapatkan laporan.
"Begitu kami tiba di lokasi, ternyata api sudah menjalar di bagian dalam kios tersebut," kata Kepala UPT Damkar Bintan Timur, Nurwendi, Senin (30/6/2025).
Dia menjelaskan, api dengan cepat menghanguskan kios semi permanen tersebut hingga porak poranda.
"Satu mobil Damkar kami gunakan untuk memadamkan api. Kami butuh waktu 28 menit untuk memadamkan api," kata dia.
Selain dinding kios, sejumlah perabot dalam kios ikut terbakar.
Peristiwa ini dibenarkan Kapolsek Bintan Timur AKP Khapandi melalui Kanit lll Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Daeng Salamun.
"Iya betul, kejadiannya tadi malam," kata Daeng Salamun.
Kios box tersebut selama ini digunakan untuk berjualan counter pulsa, jajanan dan bensin eceran.
Sementara kios yang kedua digunakan untuk berjualan keripik ubi.
Sebelum kejadian, pemilik kios Wilopo ingin melayani ibu-ibu yang hendak membeli BBM jenis pertalite.
Saat ingin mengambil botol berisikan minyak, tiba-tiba botol jatuh ke lantai.
Kendati demikian, Wilopo tetap melayani pembeli.
Selang beberapa menit, ia kemudian kembali ke dalam kios untuk membersihkan tumpahan minyak tersebut.
Pada saat yang sama, Wilopo juga mengangkat kabel cas handphone.
"Tiba-tiba ada percikan api dari cas hp yang masih terhubung dengan arus listrik. Api pun semakin membesar," ujar Salamun.
Wilopo kala itu panik, ia sempat menyelamatkan handphone di dalam kios.
Api pun semakin membesar sehingga dia keluar dari kios sembari meminta tolong warga sekitar.
Dia berlari mengambil air disekitar area kebakaran, guna menyiram api.
Usahanya itu tak berhasil. Api justru semakin besar.
Masyarakat setempat pun dan petugas PLN ikut membantu memadamkan api dengan tiga apar, namun tak kunjung padam.
Selang beberapa menit, tim Damkar dan polisi tiba di lokasi.
"Polisi, tim Damkar dan masyarakat berhasil memadamkan api," katanya.
Adapun kerugian dua kios tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," tambahnya.
Barang -barang sisa kebakaran kini sudah diamankan pemilik dan keluarga.
"Kondisi saat ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah aman dan berjalan seperti biasa," ujarnya.
Dugaan sementara, api berasal dari tabung gas yang mengalami kebocoran.
( tribunbatam.id/ronnyelodolaleng )