Meskipun saat ini, masih banyak warga Cilegon yang belum mengenal sosok Fajar.

Ternyata, pria yang lahir di Kabupaten Serang itu, telah menghabiskan masa kecilnya di Lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Bahkan ia pernah mengecam pendidikan di sekolah dasar (SD) YPWKS III Kota Cilegon.

"Kecil di Cilegon, sampai saya SD kelas 5, lalu pindah ke Karawaci," katanya.

Setelah pindah ke daerah Karawaci, Kota Tangerang, dan menetap di sana.

Fajar menghabiskan waktu remajanya bersama orang tuanya di Kota Tangerang.

Kemudian melanjutkan pendidikan ke luar negeri, tepatnya di Melbourne University sekitar 6-7 tahun.

Setelah selesai kuliah, ia mengaku sempat bekerja di salah satu media, hingga kemudian kembali ke Kota Cilegon.

"Di Cilegon itu ketika saya diberikan amanah oleh ayah saya untuk melanjutkan perjuangan membangun perusahaan sekitar 2015 akhir," katanya.

Sebelum memiliki jabatan tinggi di salah satu perusahan milik ayahnya di Kota Cilegon.

Fajar mengaku tidak langsung mengambil posisi jabatan tinggi, namun memulainya dari nol.

Mulai dari asisten, staf ahli direktur, hingga akhirnya menjabat sebagai Direktur PT. BCS Logistics.

"Saya enggak mau lah (langsung menerima jabatan tinggi,-red), meskipun tawaran posisi sudah ada, saya enggak mau," katanya.

"Karena enggak fair, mentang-mentang ini anaknya, yah harus belajar dulu," sambungnya.

Menurut dia, pendirian itu ia pegang sejak dulu, ketika mendapatkan pendidikan di luar negeri.