TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah rekam jejak Wakil Bupati Bangli periode 2025-2030, I Wayan Diar.
I Wayan Diar mendampingi Sang Nyoman Sedana Arta sebagai Bupati Bangli yang terpilih melalui Pilkada 2024.
Pasangan Sang Nyoman Sedana Arta - I Wayan Diar memenangkan Pilkada 2024 dengan torehan 91.257 suara.
Sang Nyoman Sedana Arta - I Wayan Diar termasuk kepala daerah karena tidak perlu menyelesaikan sengketa Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu diketahui melalui laman resmi mkri.id, yang memperlihatkan tidak adanya permohonan sengketa Pilkada Bangli 2024.
Sang Nyoman Sedana Arta - I Wayan Diar akhirnya bisa mengikuti pelantikan kepala daerah serentak pada Februari 2025 lalu.
Sosok I Wayan Diar yang berstatus sebagai wakil bupati petahana pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Bangli, Bali.
Namun, perjuangan I Wayan Diar hingga bisa menjadi Wakil Bupati Bangli tentu tidaklah mudah dan sebentar.
Apalagi I Wayan Diar tidak pernah bercita-cita sebagai politisi terutama wakil bupati.
Rekam Jejak
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar saat ditemui Tribun Bali dalam acara ngobrol santai pada 2021 silam.
Selain menjadi anggota DPRD Bangli, ia juga pernah menjadi Ketua DPRD Bangli pada tahun 2019, hingga akhirnya ditugaskan partai pada tahun 2020 mendampingi Sang Nyoman Sedana Arta menjadi Wakil Bupati Bangli.
Diar mengakui ada perbedaan yang sangat signifikan saat menjadi anggota legislative dan kini menjadi ekskutif.
Perbedaan tersebut adalah pada rancangan dan perencanaan.
Ia menjelaskan, tugas seroang eksekutif, adalah pada merancang.
Sementara tugas seorang anggota legislative adalah membahas dan menyetujui usulan rancangan yang dibuat eksekutif.
“Yang juga membedakan, kalau di parlemen kita ditugaskan untuk bicara. Sehingga memang lebih banyak kita berbicara hal-hal yang memang menjadi kebutuhan dari aspirasi masyarakat. Kalau di eksekutif ini kita merancang secara keseluruhan. Dari kebutuhan di masyarakat hingga pembangunan di Kabupaten Bangli,” ungkapnya.
Dilain sisi, Diar juga tak pernah berangan-angan ataupun bercita-cita menjadi Wakil Bupati Bangli.
Sebab ia hanyalah anak seorang petani desa.
“Tentu saya tidak tau apa itu anggota DPR, wakil bupati, apalagi di masa-masa itu, itu (anggota DPR, wakil bupati, red) adalah nama-nama yang sakral bagi masyarakat kecil, utamanya di pegunungan. Karena mereka tahunya tidak melalui proses (sebelum reformasi). Beda dengan sistem sekarang yang sudah ditentukan oleh masyarakat. Karena memang sudah amanat undang-undang,” jelasnya.
Baca juga: Rekam Jejak Sang Nyoman Sedana Arta Bupati Bangli Periode 2025-2030, Intip Gebrakannya
Diar mengatakan, awalnya ia bercita-cita menjadi pelaku di bidang pariwisata.
Oleh sebab itu sejak lulus dari SMAN 3 Singaraja, ia melanjutkan kuliah di Universitas Udayana serta lulus D4 Pariwisata.
Diar bahkan sempat merasakan bekerja di salah satu hotel wilayah Kuta.
Namun karena tidak sesuai dengan hati, pada tahun 1997 ia memutuskan kembali ke Desa Belantih.
Di desa, ketertarikan Diar mulai berubah ke ranah politik. Terlebih pada tahun 1998, PDIP mulai konsolidasi untuk mencari pengurus di desa-desa. Pada tahun yang sama Diar juga didapuk menjadi Ketua Ranting PDIP Desa Belantih, hingga kini menjadi Sekretaris DPC PDIP.
“Sebenarnya ini semua tanpa disadari dan murni alami. Karena kalau keturunan, bapak hanya petani, kakek juga petani, sehingga tidak ada darah politik,” ungkapnya.
Sebagai pemimpin Bangli yang baru tentu tidak terlepas dari program unggulan.
Diar mengungkapkan, pihaknya bersama Bupati Bangli, Sedana Arta sehari pasca pelantikan telah me-launching pelayanan 24 jam dengan menghubungi nomor (0366) 5501000.
Layanan ini diakui telah berjalan dengan sangat baik, walaupun masih berbayar.
“Pak Bupati sudah sampaikan sedang diurus dengan Kominfo agar menggunakan nomor 112. Sehingga masyarakat yang memanfaatkan layanan 24 jam, bisa secara gratis,” jelasnya.
Program unggulan lainya yakni penataan wajah kota.
Mulai dari pentaan alun-alun, hingga revitalisasi gedung BMB. Sementara di Bidang Kesehatan.
Antara lain penanganan covid-19 serta penyediaan anggaran BPJS.
"Astungkara tahun ini semua berjalan. Karena kita di Kabupaten telah mendapat support dari bapak Ketua DPRD dan Anggota DPRD semua,” ungkapnya.
Baca juga: Daftar Wali Kota Terkaya di Banten yang Terpilih pada Pilkada 2024, Terendah Rp 6,1 Miliar
Bangli Kota Mati
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar tak memungkiri jika Bangli kerap mendapat julukan kota mati. Beberapa kali juga muncul slentingan-slentingan Bangli kota tergelap.
“Bahkan menjadi sebuah sindiran, kalau buka google ketik kota tergelap yang terlihat adalah Kabupaten Bangli. Hal inilah yang menjadi motivasi kami, sehingga tahun pertama ini pak bupati memastikan bahwasanya penataan kota, penataan alun-alun selesai di tahun 2021. Mulai dari penataan Lapangan Kapten Mudita, Lampu-lampu kota, paling tidak (bisa) bersaing dengan Kabupaten Gianyar,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Diar berharap agar masyarakat Bangli mendukung Sedana Arta-Diar untuk selalu bergerak, untuk membangun menuju Bangli Era Baru.
Mengutip pesan dari Bupati Sedana Arta, Diar mengajak masyarakat Bangli untuk mengubah mindset yang mengatakan Bangli kota miskin.
"Ayo ubah mulai hari ini. Karena sebenarnya Bangli-lah segala sumber. Sumber airnya ada di sini, Pura-Pura besar ada di sini, ada gunungnya, ada danaunya, budaya tua juga ada di sini."
"Sehingga semua potensi ada di Bangli. Kalau kita benar manajemennya, maka kita akan sejajar dengan kota/kabupaten lainnya. Oleh sebab itu tidak usah kita berpikir miskin."
"Tinggal sekarang bagaimana kita mengelola kekayaan alam yang cukup melimpah ini. Saya yakin dengan kepemimpinan pak bupati dan saya selaku pendamping beliau, sudah satu komitmen tiada lain adalah membangun Bangli untuk menuju Bangli yang lebih maju, Bangli Era Baru," tegasnya.
Riwayat Pendidikan
- SDN 2 Belantih (1978-1985)
- SMPN 2 Kintamani (1985-1988)
- SMA Negeri 3 Singaraja (1988-1991)
- S-1 Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (1991-1996)
Riwayat Organisasi
- Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Kintamani (2006-2015)
- Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangli (2015-sekarang)
Karier
- Anggota DPRD Kabupaten Bangli (2014-2019)
- Ketua DPRD Kabupaten Bangli (2019-2020)
Gebrakan Sang Nyoman Sedana Arta - I Wayan Diar
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, bersama Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, hadiri upacara pemelaspasan dan peresmian Gedung Sentra IKM Bambu, yang berlokasi di Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli Sabtu, 12 April 2025.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Koperasi UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangli sekaligus Plt. Kepala Dinas Perindag, Kepala BKPAD, Camat Susut, Kepala Desa Tiga serta undangan terkait lainnya.
Bupati Sedana Arta mengatakan, bahwa pembangunan Sentra IKM bambu ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli, untuk mendorong kemajuan ekonomi lokal melalui pengembangan potensi sumber daya alam, dan keterampilan masyarakat.
"Bambu yang selama ini kita kenal sebagai salah satu dari produk unggulan dan merupakan bagian dari budaya dan keseharian, kini memiliki nilai tambah tinggi jika dikelola dengan baik dan inovatif.
Sentra ini tidak hanya menjadi tempat produksi saja, tetapi juga sebagai pusat pelatihan, inovasi dan pemasaran produk-produk bambu unggulan Kabupaten Bangli," ujar bupati dua periode tersebut.
Pihaknya berharap dengan keberadaan sentra ini, dapat menjadi motor penggerak ekonomi, membuka lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan pelaku-pelaku usaha di bidang kerajinan bambu di Bangli.
Kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras, dalam proses pembangunan sentra ini, mulai dari perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan Sedana Arta sampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya, semoga kolaborasi ini terus terjalin demi kemajuan bersama.
"Semoga dengan diresmikannya gedung sentra IKM Bambu ini bisa menjadi tempat yang bermanfaat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk para pelaku- pelaku usaha di bidang kerajinan bambu di kabupaten Bangli.
Sedana Arta menegaskan pemerintah memang harus hadir di dalamnya. Baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan membangun gedung sentra IKM Bambu beserta dengan mesin dan peralatannya.
Sedana Arta juga meminta kepada pihak terkait agar memerhatikan dari segi penguatan sumber daya manusia, baik dalam bentuk pelatihan-pelatihan maupun pendampingan-pendampingan, sehingga apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terwujud dengan baik.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Bupati Bangli Resmikan Gedung Sentra IKM Bambu di Desa Tiga"