Pembunuhan Diva Febriani

Diva Febriani Melawan Saat di Rudapaksa, Mereka Berdua Sempat Berguling dan Masuk ke Jurang

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN - Foto Diva dan Yunus, Diva merupakan Siswi SMA yang tewas di tangan Yunus. Jenazah Korban dikubur didalam lubang bekas galian.

TRIBUNBATAM.id, MADINA – Niat baik Diva Febriani (15) untuk membantu tetangganya justru berujung petaka.

Siswi SMAN 1 Natal ini tewas tragis usai berkelahi hebat dengan tetangganya sendiri, Yunus Saputra (22) hingga keduanya terjatuh ke jurang di kawasan perkebunan sawit Desa Sikara-kara IV, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Bukan tanpa alasan, Diva Febriani ketika itu hendak mempertahankan kehormatannya dari beringasnya Yunus yang sudah tidak bisa lagi menahan birahinya.

Nafsu Yunus sudah di ubun-ubun, ia tidak memperdulikan lagi kalau Diva adalah anak dari tetangganya yang diketahui juga merupakan adik dari temannya sendiri.

Karena perkelahian itu, Diva dan Yunus berguling hingga masuk ke Jurang.

Tragedi bermula saat Diva pulang sendirian dari latihan Paskibra pada Selasa sore, 29 Juli 2025.

Yunus, yang telah menyusun rencana jahat, berpura-pura meminta bantuan Diva untuk mengambil sparepart motor. Karena mereka bertetangga dan sudah saling kenal sejak lama, Diva tak menaruh curiga.

Baca juga: Terungkap Cara Sadis Yunus Habisi Diva Febriani, Diciumi Saat Pingsan, Korban Sadar dan Dipukul Lagi

Keduanya berboncengan menuju arah Kota Natal. Namun, di tengah jalan, Yunus membelokkan motor ke area perkebunan sawit. Di lokasi sepi itulah, niat asli Yunus terungkap.

“Saya lihat dia sendiri, saya langsung niat merampok,” ungkap Yunus saat diinterogasi Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh.

Tersangka tiba-tiba menghentikan motor dan merampas ponsel korban. Diva yang kaget berusaha mengejar pelaku sambil berteriak minta tolong. Tak ingin aksinya terbongkar, Yunus berbalik dan langsung mencekik leher korban hingga pingsan.

Saat korban siuman dan mencoba melawan, keduanya terlibat perkelahian hebat yang membuat mereka terjatuh ke jurang. Dalam pergumulan itu, jilbab dan pakaian korban tersingkap. Yunus kembali mencekik, lalu memukul kepala Diva dengan tangan kosong hingga korban pingsan untuk kedua kalinya.

“Setelah dia pingsan lagi, saya cabuli,” aku pelaku tanpa penyesalan.

Usai mencabuli korban, pelaku menyeret tubuh Diva lebih dalam ke jurang ketiga. Dalam kondisi tak bernyawa, Yunus melucuti celana korban dan menguburkannya secara asal di sebuah lubang, lalu menutupinya dengan kayu dan daun di sekitar lokasi.

Pelaku kemudian menyembunyikan sepeda motor korban dan tak langsung kembali ke rumah untuk menghindari kecurigaan warga. Namun keesokan harinya, Rabu (30/7), Yunus muncul kembali di kampung dan pura-pura ikut mencari korban bersama warga.

Aksi pura-pura itu tak berlangsung lama. Polisi yang melakukan penyelidikan mendalam akhirnya mengamankan Yunus dan mengungkap seluruh kronologi pembunuhan berencana ini.

Kini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum. Sementara itu, masyarakat Madina berduka dan geram atas nasib tragis yang menimpa seorang gadis yang hanya ingin berbuat baik.

(*)

Berita Terkini